Soal PDAM Gratis, Warga : Kami Menganggur, Ini Sangat Membantu
Jambi – Wali Kota Jambi Syarief Fasha, mengeluarkan kebijakan soal PDAM gratis hadapi virus corona. Soal ini, ada beragam tanggapan dari warga Kota Jambi.
Penelusuran Biru (Jambiseru.com), ada warga yang menyambut positif wacana penggratisan PDAM Tirta Mayang Jambi ini, ada pula yang menilai negatif.
Baca Juga : Hadapi Corona, Kota Jambi Gratiskan PDAM
Tanggapan positif datang dari Rustam (48), warga Perumahan Aurduri, Kecamatan Tenaipura, Kota Jambi.
Menurut ayah satu anak yang masih berkuliah di salah satu perguruan swasta di Kota Jambi ini, penggratisan PDAM sangat membantu dirinya.
“Pasca corona, saya menganggur. Sudah dua minggu ndak bisa jualan kalangan, karena perangkat desa di daerah Bayung Lencir dan sekitarnya, melarang jualan sampai dua minggu ke depan,” ungkap Rustam, Senin (6/4/2020).
Tanggapan positif juga datang dari Amri (40), pemilik cucian motor di Lorong Pattimura, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
“Syukur Alhamdulillah kalau memang nak digratiskan, tapi apokah iyo nian nak digratis duo bulan, gek duo bulan ke depannyo dinaikkan tarifnyo,” ujar Amri.
Baca Juga : Surat Pilu Mahasiswa Jambi di Pulau Jawa Untuk Gubernur : Makan Saja Kami Susah!
Sementara, Jepri (40), warga Jalan Lorong Pattimura, merasa pesimis dengan kebijakan tersebut.
“Ini cuma akal Fasha bae, kan dak ado pengaruhnyo samo Corona. Pecitraan bae kayaknyo. Idak mengurangi beban jugo menggratiskan PDAM. Kalau kasih masker, vitamin sama sembako, baru ngurangi beban,” tutur Jepri. (cr01)