Pemkab Batanghari Kembali Anggarkan Rp. 44 Miliar Untuk Penanganan Covid 19

Bupati Batanghari, Ir Syahirsah Sy. Foto: Rizki/Jambiseru.com
Bupati Batanghari, Ir Syahirsah Sy.Foto: Rizki/Jambiseru.com

Pemkab Batanghari Kembali Anggarkan Rp. 44 Miliar Untuk Penanganan Covid 19

Jambi – Pemerintah Kabupaten Batanghari terus berupaya melakukan berbagai macam upaya untuk penanggulangan penyebaran Covid 19 di Bumi Serentak Bak Regam. Teranyar, Pemkab Batanghari kembali menyiapkan anggaran sebanyak Rp. 44 Miliar untuk penanganan Covid 19 tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Batanghari Ir. Syahirsah, Sy saat menggelar Rapat Koordinasi bersama Kodim 0415/Batanghari, Kapolres Batanghari dan Kajari Batanghari di halam kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Iya, kita total dana yang telah kita siapkan sebanyak Rp. 44 Miliar lebih, itu didapat dari pergeseran dana disejmulah kegiatan,” kata Bupati Batanghari, Ir. Syahirsah, Sy kepada awak media, Senin (6/4/2020).

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Soal PDAM Gratis, Warga : Kami Menganggur, Ini Sangat Membantu

Dikatakan Syahirsah, dana tersebut masih punya peluang untuk penambahan anggaran. Pasalnya, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun tidak jadi dilakukan.

“Saat ini kita masih menunggu Peraturan perundang-undangan (Perpu), sehingga pergeseran anggaran tersebut belum bisa dilakukan. Namun, disisi lain peyebaran virus tidak bisa ditunda, itu yang jadi kendala kita,” ujarnya.

Disebutkan Syahirsah, pihaknya telah melakukan tindakan bersama pihak Kepolisian dan TNI menyemprotkan disinfektan di beberapa wilayah.

“Kemudian Bapak Kapolres juga sudah turun ke desa-desa mereka masih menemukan masyarakat membawa anak-anak keluar, kemudian Bapak Pabung juga menemukan masyarakat atau anak muda yang masih kumpul-kumpul di warung kopi dan Bapak Kajari juga menemukan hal seperti itu,” tuturnya.

“Hal seperti ini lah yang perlu sinkronisasi agar bapak-bapal ini dapat melaksanakan tugas yang sesuai prosedur dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Baca Juga : Surat Pilu Mahasiswa Jambi di Pulau Jawa Untuk Gubernur : Makan Saja Kami Susah!

Dilanjutkan Syahirsah, selain itu, pihaknya juga telah belanja untuk keperluan penanganan Covid 19, seperti Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan dan alat tes suhu tubuh. Selain hal tersebut, pihaknya juga telah menyiapkan ruang isolasi di wisma PKK, Puskesmas dan RSUD Hamba Muara Bulian.

“Selain itu, kita juga telah memberikan bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp. 150 ribu per KK dan saat ini kita masih mendata siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut,” pungkasnya. (riz)

Pos terkait