Jambi Seru – Ini adalah ulasan film aksi berjudul Memory yang dibintangi Liam Neeson. Liam berperan sebagai Alex Lewis. Film ini disutradarai Martin Campbell.
Selain dibintangi Liam Neeson, film Memory ini juga dibintangi aktris cantik Monica Belluci yang beperan sebagai Davan Salman. Ada pula Ray Stevenson sebagai detektif Danny Mora serta Mia Sanchez sebagai Beatriz Leon.
Para bintang film aksi ini berperan dalam film aksi detektif yang menegangkan. Alex Lewis menjadi poros utama film ini. Alex ialah pembunuh bayaran handal yang ditakuti.
Baca juga : Film Terbaru Liam Neeson Honest Thief
Dikutip dari laman Cinemags.org (partner jambiseru.com) judul artikel “Memory, saat pembunuh bayaran mempunyai hati nurani“, sebagai pembunuh bayaran, Alex Lewis selalu mengerjakan tugasnya dengan baik. Walau ia sedang mengalami penyakit Alzheimer, ia masih mampu membedakan kehidupan nyata dan flash back memori yang terkadang muncul, dengan bantuan banyak obat-obatan yang selalu ia bawa.
Saat suatu saat, Alex Lewis (Liam Neeson) mendapat tugas membunuh Beatriz Leon (Mia Sanchez). Tetapi hati nuraninya berubah, ia jadi berbalik mengejar orang-orang yang menyuruhnya melakukan pembunuhan saat mengetahui bahwa Beatriz Leon tetap dihabisi nyawanya walau ia telah memperingatkan agar tidak dibunuh. Ia tak ingin membunuh anak perempuan di bawah umur, karena itu tak ada dalam kamus hidupnya sebagai pembunuh bayaran.
Dengan ketajaman nalar pikiran yang masih tersisa di sela-sela gerusan penyakit Alzheimer yang dideritanya, ia terus menelusuri asal muasal dan alasan mengapa pembunuhan terhadap anak perempuan di bawah umur itu tetap dilakukan.
Baca juga : Sinopsis Film Nonstop, Penyelamatan Bom Di Pesawat
Ini membawanya kepada suatu keluarga yang mempunyai pengaruh sangat kuat, hingga mampu membuat petinggi atau pejabat pemerintahan tak mampu menarik keluarga ini ke hadapan hukum yang berlaku.
Di lain sisi, kerjasama kepolisian mulai mencium masalah ini dan juga berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Alur cerita dalam film ini sebenarnya bukanlah merupakan sesuatu hal yang baru dan cenderung biasa saja, namun yang menarik dalah kehadiran para pemain yang dapat dikatakan walaupun sudah tidak muda lagi, tetap mampu menjadi daya tarik penonton, untuk datang menonton di bioskop.
Baca juga : Sinopsis Nonton Film Non Stop 2014
Kejutan yang diberikan pada akhir cerita, juga bukanlah merupakan sesuatu yang mengejutkan, namun karena ditampilkan secara tak terduga oleh oragn yang tak disangka-sangka, membuatnya sedikit menarik untuk menjadi bahan perbincangan.
Sutradara Martin Campbell, membawa ciri khas-nya yaitu sindiran tajam akan kehidupan saat ini, sebagaimana dalam film-film terdahulu yang ia sutradarai yaitu Green Lantern (2011), The Protege (2021) melalui penggambaran adegan-adegan tertentu yang memberi kesan mendalam bagi yang menonton. Kali ini hal ini dapat ditemukan pada akhir cerita dan pertengahan cerita, didukung dengan penampilan yang sangat mendukung dari para pemainnya.
