Abrasi di Muaro Jambi Meluas, Puluhan Rumah dan Satu Sekolah Terancam Ambruk

longsor
Abrasi di Muaro Jambi meluas. Foto: Uda/Jambiseru.com

Abrasi di Muaro Jambi Meluas, Puluhan Rumah dan Satu Sekolah Terancam Ambruk

JAMBISERU.COM, Sengeti – Warga Desa Pulau Kayu Aro, Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi dicekam rasa khawatir lantaran tebing di bibir sungai di desa itu kembali terjadi abrasi. Abrasi itu kini kian meluas dari sebelumnya dan mulai merambah ke daratan.

BACA JUGA: Tabrakan Maut di Sarolangun, Bocah 16 Tahun Tewas di Tempat

Bacaan Lainnya

Pantauan Biru (Jambiseru) di lokasi, tanah di sana mulai retak serta mulai menyisir ke rumah warga. Tak hanya itu, salah satu titik tebing sungai, sekitar sepekan lalu amblas dan kini dipasang garis polisi agar warga tak mendekati areal tersebut.

longsor
Abrasi di Muaro Jambi meluas. Foto: Uda/Jambiseru.com

“Was-was bang takut rumah kami ikut dibawa abrasi,” kata Yeni, salah satu warga Desa Pulau Kayu Aro yang rumahnya berada sekitar 2-3 meter dari bibir sungai, Rabu (11/12/2019).

Yeni mengaku sepanjang malam tidak bisa tidur nyenyak. Karena dia serta keluarganya takut dan khawatir. Bahkan, mereka pun berjaga-jaga jika sewaktu-waktu abrasi kembali terjadi dan mengancam keselamatannya terutama saat musim hujan seperti saat ini.

“Pasrah lah bang mau kayak mana lagi. Mudah-mudahan pemerintah perhatian dan memberi solusi untuk kami di sini,” sebut Yeni.

Selain itu, pihak pemerintah desa pun tak tinggal diam dengan permasalah tersebut. Mereka mengaku telah melakukan berbagai langkah, salah satunya mengimbau agar warga yang dekat dengan tebing lebih berhati-hati dan jika memang memungkinkan agar bisa pindah sementara ke tempat yang lebih aman.

“Perihal ini juga sudah kami laporkan ke Pemkab Muaro Jambi,” kata Kades Pulau Kayu Aro, Hikmah.

Hikmah menyebutkan, akibat tanah amblas tersebut, puluhan rumah dan satu bangunan sekolah di desa mereka terancam abrasi. Kata dia, siswa terpaksa diungsikan sementara ke bangunan sekolah TPA desa setempat.

Kata Hikmah, berdasarkan data yang dimiliki desa, total rumah yang terancam abrasi di sepanjang daerah aliran sungai di desa ini jumlahnya mencapai lima puluh unit.

longsor
Abrasi di Muaro Jambi meluas. Foto: Uda/Jambiseru.com

“Hampir 50 unit rumah dan satu sekolah Madrasah sore terancam abrasi. Dinding bagian belakang sekolah sudah terlihat amruk akibat tanah yang terus mengalami gerusan,” ujar Hikmah.

Lebih lanjut Hikmah mengatakan, jauh sebelumnya di tempat ini pernah dibangun turap penyangga tebing untuk menjaga kestabilan tanah dari abrasi. Namun, diduga akibat kualitasnya yang rendah, bangunan turap tersebut kini terkesan mubazir dan tidak berfungsi maksimal.

BACA JUGA: Seorang Pelajar di Tanjabtim Ditemukan Tewas Tergantung

“Mudah-mudahan pemerintah bisa kembali membangun turap yang lebih kokoh agar abrasi tidak kembali meluas,” tandasnya.(uda)

Pos terkait