Puluhan Warga Majalengka Gagal Umrah, Akibat Agen Travelnya Kabur

Ilustrasi penipuan
Ilustrasi penipuan. Puluhan warga Majalengka kena tipu agen travel umrah. (pikiran-rakyat.com)

Namun sampai waktu yang dijanjikan, ternyata batal berangkat.

”Kami memberikan uang muka Rp 10 juta pada 17 Maret 2022. Pada April, saya melunasi Rp 46 juta sehingga total Rp 56 juta. Soalnya, saya akan berangkat bersama istri,” kata Soemadi.

Keberangkatan kembali diundur pada 25 September tanpa alasan jelas. Lalu, mundur lagi dan dijanjikan berangkat 12 Oktober.

”Pada tanggal itu, kami semua kumpul di Kecamatan Ligung. Malah, kami semua sempat dilepas oleh Pak Camat untuk berangkat ke Jakarta,” katanya.

Setibanya di Jakarta, para calon jemaah diistirahatkan di sebuah hotel di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Di sana, para calon jemaah ditinggalkan oleh orang yang mengaku dari biro umrah.

”Kami terus dijanjikan dan janjinya tidak pernah terbukti. Kami tinggal di sana 17 hari. Akhirnya, kami pulang ke kampung halaman. Setelah ditelusuri, ternyata pihak agen haji dan umrah itu juga berutang ke hotel. Kami terpaksa bayar sendiri biaya hotel selama lima hari berikutnya. Harganya Rp 400.000 per hari,” kata Soemadi.

Para calon jemaah pun melaporkan kasus itu ke Polres Majalengka.

”Total uang kami Rp 600 juta. Kami ingin dikembalikan karena untuk daftar ke travel lain,” ujarnya.

Pos terkait