“Kalau kita tidak kita lakukan pembinaan, maka akan punah. Tugas kita adalah memfasilitasi, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pendataan motif-motif batik baru dan motif-motif lama yang belum di patenkan,” sebutnya.
Nur menambahkan bahwa, dengan munculnya motif batik pohon karet dari Desa Mendalo Darat tersebut, dapat memberikan tambahan-tambahan terhadap perkembangan kawasan Jaluko. Ini juga diharapkan dapat menjadi satu usaha memajukan Kabupaten Muaro Jambi.
BACA JUGA: Isi Pasir ke Ponton, Warga Pelayangan Tewas Tenggelam
“Karena jaluko ini perkembangannya cukup padat. Di sini sudah ada perumahan mewah Citra Raya City, perumahan lain juga ada, kampus kita ada. Jadi dengan adanya sanggar batik, inilah sebagai embrio yang untuk kita kembangkan kedepannya,” tandasnya. (uda)











