Heboh, Selebgram Sarah Keihl Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar
JAMBISERU.COM – Jagat maya dibuat heboh oleh Sarah Salsabila alias Sarah Keihl menjadi pembahasan di media sosial lantaran keinginannya melelang keperawanan.
Hal itu dilakukan bukan hanya semata-mata untuk mencari keuntungan pribadi, melainkan membantu menggalang dana untuk melawan virus corona.
Baca Juga : Utang Kian Membengkak, APBN 2020 Makin Tekor
Hal itu diutarakan lewat video yang sempat diunggah ke akun Instagram miliknya. “Aku Sarah. Aku akan mengambil keputusan terbesar dalam hidup aku. Aku akan ngelelang keperawanan aku,” kata Sarah Keihl dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya, Rabu (20/5) malam.
Menurutnya, hasil dari lelang keperawanannya itu akan 100 persen didonasikan untuk melawan corona.
“Seluruh dana akan disumbangkan dan didonasikan 100 persen kepada pejuang COVID-19 dan semua yang membutuhkan,” tutup Sarah Keihl dilansir Kumparan.com.
Netizen pun langsung memberikan beragam tanggapan dengan aksi yang dilakukan mahasiswi lulusan Hubungan Internasional Universitas Brawijaya Malang pada November 2018 ini.
“Tapi kalau enggak ada yang mau nawar atau harganya enggak naik ngakak si,” tulis akun @keanuagl.
“Sorry? Apakah enggak ada cara lain, kak sarah,” lanjut akun @kevinbrengos.
Selebgram Sarah Salsabila
“Ini aku enggak lagi salah baca atau salah denger kan? Terus kak Sarah gak lagi nge-prank kan? Atau maksudnya keperawanan itu adalah istilah untuk suatu hal? Bukan arti keperawanan dalam arti yang sebenarnya? Apa gimana?” timpal akun @nurulhidayah_1198.
“Kata pak ustad lebih baik sedekah 1rb tapi dari uang halal daripa 10 miliar dari uang haram 🙁 tolong dipertimbangkan lagi plis jangan lakuin ini,” imbuh akun @maulidiyatulizzah.
Baca Juga : Tak Punah, Empat Motor 2-Tak Ini Sekarang Harganya Selangit
“Jangan gitu kak..sayang kak..keperawanan itu gak bisa dibayar dengan uang..biarlah alloh yang mengubah semua keadaan ini..2milyar itu gakan berharganya dimata alloh..ingat ya kak..mending dijaga aja,” imbuh akun @triguna_sulaeman.
Namun, video yang sudah ditonton lebih dari 64 ribu akun, dan ribuan komentar dari netizen, sudah dihapus dari akun milik Sarah Keihl. (put)
