JAMBISERU.COM – Seorang santri berinisial D (17) tak kuat lagi tinggal di asrama
salah satu pesantren di Kecamatan Ngoro Jombang. Asrama yang dulu
membikinnya betah, kini berubah menjadi gundah. Malam-malam berada di
asrama pesantren berubah menjadi sesuatu yang menakutkan.
D akhirnya kabur dari pesantren tersebut pada Mingggu (7/2/2021). Dia kembali ke
rumah. Santri berparas ayu ini menumpahkan kejadian yang dialaminya selama di
asrama pesantren kepada orangtuanya. D mengisahkan bahwa dia telah dicabuli
oleh orang yang dihormatinya, yakni S (50), pimpinan Ponpes (Pondok Pesantren)
di Kecamatan Ngoro itu.
Mendengar cerita anaknya, orangtua D seperti mendengar suara gelegar petir di
siang bolong. Sangat mengangetkan. Karena tidak terima atas perlakuan pimpinan
Ponpes, akhirnya orangtua D melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Polisi segera bertindak, Bukti dan saksi dukumpulkan. Tak butuh waktu lama,
pimpinan ponpes berinisial S ini berhasil diciduk di rumahnya dan digelandang ke
Polres Jombang. Dari pemeriksaan, akhirnya mengembang. Santri yang dicabuli
bukan hanya D. Tapi ada lima santri cantik lainnya. Bahkan, pimpinan ponpes ini
juga menyetubuhi salah satu di antaranya.
Awal pencabulan terhadap D terjadi pada 2019. Pelaku sendiri lupa tanggal dan
bulannya. Namun saat itu dini hari atau pukul 02.00 WIB. Pelaku mendatangi
asrama yang dihuni oleh D. Pandangan S menyapu ruangan. Terlihat korban
sedang lelap tertidur di asrama tersebut.
Baca Selengkapnya di Koranjambi.com
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : SNMPTN 2021, Ini Tips Memilih Jurusan Perguruan Tinggi
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Perampok Cabuli Korban yang Sedang Datang Bulan
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Wabup Merangin Mashuri Tandatangani Zona Bebas Korupsi
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Plh Gubernur Jambi Sudirman: SDM Modal Utama Pembangunan
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Data BPS Jambi 2021, Penduduk Miskin Meningkat
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Razia di Lapas Bangko, 7 HP Dimusnahkan