JAMBISERU.COM, Muarabulian – Pasca kebakaran hebat yang melanda gudang ekspor milik PT Aneka Bumi Pratama (ABP), Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari menanyakan nasib dari karyawan yang bekerja di sana.
BACA JUGA: Al Haris Raih Penghargaan dari Kemenkes dan Kemendagri
“Iya, kita sebenarnya merasa prihatin dengan musibah yang menimpa PT ABP dan kita juga merasa prihatin dengan nasib para karyawan yang bekerja di sana,” ungkap Ketua Komisi III, Azizah melalui anggota Komisi III, Quswaini saat dikonfirmasi Jambiseru.com, Selasa (19/11/2019).
Dikatakan Quswaini, pihaknya sangat berharap PT ABP pasca kebakaran agar segera pulih dan kembali beroperasi seperti mana biasa.
“Karna bukan sedikit masyarakat kita yang mengantungkan hidup di sana, jumlah karyawan yang bekerja di gudang ekpsor tersebut sebanyak 200 orang,” jelasnya.
“Ini yang akan kita tanyakan ke manajemen bagaimana nasib 200 orang ini,” tambahnya.
Selain menanyakan nasib karyawan, dilanjutkan Quwaini, pihaknya juga akan menanyakan terkait limbah pasca kebakaran yang mengalir di sepanjang daerah aliran sungai Batanghari.
BACA JUGA: Heboh! Warga Bungo Temukan Ular Piton Raksasa di Kebun Karet
“Karna masih banyak masyarakat kita yang bergantung hidup dengan menggunakan air sungai, karena limbah tersebut juga berbahaya bagi manusia,” katanya. (riz)
