Jambiseru.com, Tanjabbar – Jembatan Harmoko Parit 3 Lampung, Desa Pantai Gading, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) rawan kecelakaan. Sebab, kondisi jembatan terlihat berlobang dan sangat membahayakan penguna jalan ketika melintasi jembatan tersebut.
Padahal, jembatan itu merupakan akses jalan penghubung antara Desa Pantai Gading menuju Desa Kemuning hingga ke Desa Bram Itam Kanan, Kecamatan Bram Itam.
Seorang warga yang melintas di jembatan tersebut mengatakan, dirinya sangat khawatir dengan terjadinya insiden kecelakaan. Sebab, kondisi jembatan mengalami rusak serius dengan jebolnya plat besi pada kontruksi jembatan tersebut.
“Yang kita khawatirkan terjadinya kecelakaan di jembatan ni, karena tanpa ada rambu-rambu kalo jembatan itu berlobang,” ujar Warga saat melintas, yang enggan disebut namanya,” Kamis (18/9/2025) siang.
“Apalagi kalo ada warga baru yang melintas disini, kan mereka dak tahu. Yang khawatirnya lagi kalo malam hari yang rawan nian. Karena sama sekali tidak ada rambu-rambu, bahkan lampu penerangan,” tambahnya.
Dikatakan warga, akses tersebut merupakan jalan alternatif menuju Desa Bram Itam Kanan yang saat ini ramai dilalui. Karena, jika melewati jalan poros lintas sangat jauh dibanding dengan jalan alternatif tersebut.
“Semenjak jalan Desa Kemuning sudah bagus, sekarang banyak warga yang melintas disini dibanding lewat simpang Teluk. Bukan hanya kendaraan roda dua aja yang melintas, bahkan kendaraan roda empat pun lewat sini,” sebutnya.
Warga berharap, Pemerintah Desa (Pemdes) maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk dapat segera mengambil tindakan, sehingga tidak terjadinya sebuah insiden kecelakaan.
“Kami berharap, pihak Pemdes maupun Pemkab segera menindaklanjuti untuk memperbaiki jembatan tersebut. Karena demi keselamatan pengguna jalan,” harapnya.
“Kemaren sudah pernah diperbaiki yang berlobang tu dengan menampalkan plat besi. Sekarang malah rusak lagi, lagian juga jembatan itu usianya sudah lama dan belum pernah direhab sama sekali. Jadi harapan kita kepada pihak terkait segera untuk melakukan perbaikan sebelum ada jatuh korban,” pungkasnya. (Put)
