12 Pegawai KPK Mengundurkan Diri, Saut Sebut Bukan Karena UU Baru
JAMBISERU.COM – Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membantah jika mundurnya sejumlah pegawai KPK lantaran terbitnya Undang-Undang baru, yakni Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019.
BACA JUGA : Bikin Kesehatan Memburuk, Ini 7 Efek Jangka Panjang dari Stres
Saut menjelaskan, mundurnya sejumlah pegawai KPK dikarenakan beberapa alasan. Mulai ingin dekat dengan keluarga hingga ingin mengabdi di tempat lain.
“Mereka bisa melepaskan hanya bilang ingin dekat dengan keluarga, ingin mengabdi di tempat lain, terimakasih ke KPK yang udah memberi waktu. Ini kan kita tidak bisa pastikan karena undang-undang baru,” kata Saut Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, dilansir dari laman Suara.com (media partner Jambiseru.com), Minggu (15/12/2019).
“Kita hanya melihat, sepanjang saya empat tahun di KPK memang yang agak banyak itu dibelakangan ini, jadi itu bisa saja di bokongisis, bisa saja salah,” sambungnya.
Saut menambhkan, pengunduran sejumlah pegawai itu telah mendapatkan persetujuan pimpinan KPK. Artinya, para pegawai tersebut telah resmi keluar dari lembaga antirasuah tersebut.
“Saya berharap jumlah itu tidak tambah dan saya tidak bisa memastikan karena memang uu baru. Karena begitu mereka mengajukan itu ke pimpinan,” tutup Saut.
Sebelumnya, Saut menyebut jumlah pegawai yang telah mengundurkan diri berjumlah 12 orang.
“Sampai hari ini ada 12 (pegawai KPK yang mundur),” ucap Saut Situmorang di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019).
Terkait itu, Saut mengaku pihaknya tidak bisa menghalangi keputusan 12 pegawai itu. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan pilihan karir para pegawai yang mengundurkan diri.
BACA JUGA : Amnesty Internasional: Hukuman Mati Bagi Koruptor Tidak Manusiawi
“Ya kita tidak bisa menghalangi orang kalau mau pindah karirnya, mungkin dia lebih nyaman di tempat lain. Mudah-mudah tidak tambah lagilah yang mau keluar,” ungkap Saut. (ndy)