Wali Kota Jambi Dihadang Pedagang, Saat Penertiban Pasar Talang Banjar
JAMBISERU.COM – Saat melakukan pengecekan Rapid Test, di Pasar talang banjar, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, tiba-tiba mengeluarkan suara lantang, Diam!! Berikan kami waktu. Selasa (12/05/2020).
Baca Juga : Status Tersangka Setahun, Mantan Kepala Koperasi KSM Muaro Jambi Merasa Dirugikan
Hal itu disebabkan karena sejumlah pedagang berteriak, mengeluhkan adanya pedagang lain yang berdagang di luar Pasar Talang Banjar, tepatnya di sepanjang jalan masuk Pasar.
Sejumlah pedagang terdengar seperti memprovokasi, pedagang lainnya, agar mau menyuarakan keluhannya kepada Wali Kota Jambi.
“Kalau bapak tidak bisa mengatur mereka masuk, biar kami yang di dalam berjualan keluar,” teriak seorang pedagang dan diikuti oleh pedagang lainnya, Selasa (12/5/2020).
Baca Juga : Bawa Anak Bawah Umur ke Taman Lalu Disetubuhi, Seorang Warga Sungai Penuh Diciduk Polisi
Keluhan yang di lakukan pedagang tersebut bukanlah dilakukan tanpa sebab. Diketahui sejumlah pedagang yang berjualan di dalam Pasar Talang Banjar, mengaku rugi, selama pedagang masih ada yang berjualan pinggir jalanan kawasan Pasar Talang Banjar.
“Kami minta ketegasan pemerintah,” ujar pedagang lainnya.
Tak hanya itu, para pedagang juga mengeluhkan fasilitas pasar yang tidak memadai. Seperti tidak adanya lampu, air, bahkan pagar tangga yang nyaris rapuh dan dapat menimbulkan korban.
Diketahui, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, awalnya berkoordinasi bersama kepala OPD, hingga dirinya terpancing serta mengeluarkan suara lantang supaya pedagang dapat tenang dan tidak terprovokasi dengan pedagang lain.
“Jangan banyak omong, biarkan kami kerja. Urusan saya nanti itu, kasih kami kesempatan. Jangan teriak-teriak,” tegas Fashanya.
Baca Juga : Giliran 351 UMKM, 402 Ojek dan Sopir Travel Dapat Bantuan Sosial Dampak Covid-19
Fasha juga memberikan waktu kepada pihak yang terkait selama satu minggu, untuk menyelesaikan permasalah serta keluhan pedagang Pasar Talang Banjar. Apabila tidak ada penyelesaian, maka Fasha tak segan mencopot pejabat terkait.
Fasha juga meminta untuk kerjasama kepada pihak TNI-Polri, untuk dapat memberi tindakan tegas kepada para pedagang yang masih membandel.
“Saya juga sudah instruksikan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian, camat, Satpol PP untuk menyelesaikan permasalahan ini selama satu minggu,” tambahnya.
Baca Juga : Guru Ngaji Dapat Bantuan 500 Paket Sembako
Kemudian dirinya juga menegaskan bahwa mulai hari ini tidak boleh lagi berdagang di Jalan Orang Kayo Pingai dan Jalan Paku Buwono. Termasuk di jalan-jalan masuk ke Pasar Talang Banjar.
“Kita akan lakukan tindak keras untuk menyegel agen-agen yang masih aktif berjualan di sana. Kasih kami waktu 1 minggu, kalau ini tidak berhasil pejabat terkait akan dicopot,” pungkasnya.(yog)