IHSG Berpotensi Kembali Bergerak di Zona Merah
JAMBISERU.COM – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi kembali terkoreksi setelah kemarin ditutup melemah 0,85 persen ke level 6.225.
BACA JUGA : Panas soal Natuna, China: RI Bakal Mengingat Stabilitas Kawasan
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat MACD mulai membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support.
“Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.210 hingga 6.193. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.282 hingga 6.304,” ujar Nafan dalam riset hariannya, dilansir dari laman Suara.com (media partner Jambiseru.com), Kamis (9/1/2020).
Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi mengamati IHSG bisa alami rebound alias berbalik menguat. Tapi IHSG masih bergerak di kisaran level 6.300.
“IHSG (6.226) uji resisten mayor 6.300, dan kini menguji uptrend line. Kami melihat potensi akan technical rebound. Tetap waspada volatilitas market yang masih cenderung liar pada awal tahun ini,” kata William.
BACA JUGA : Gubernur Cup 2020: Ps Merangin Siap Pertahankan Gelar Juara
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, AALI, ADHI, CTRA, TLKM, WSBP, WSKT, UNVR. (ndy)
