JAMBISERU.COM – Kasus pengancaman diduga menggunakan senjata api yang dilakukan oleh seorang tim pasangan calon nomor urut 02 Firdaus-Camelia terhadap seorang tim nomor urut 01 Yuninta-Mahdan, saat ini sudah dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bersangkutan belum diketahui oleh tim nomor urut 02.
Baca Juga : Saat Tua Tengganai dan Para Depati Kerinci Turun Gunung Perjuangkan Haris-Sani
Terkait ini, tim paslon nomor urut 2 kaget.
“Iya, kita belum tahu kalau mereka melaporkan kita ke Bawaslu Batanghari soal dugaan pengancaman dengan menggunakan senjata api tersebut,” ungkap salah satu tim Pemenangan Firdaus-Camelia, Samsi Irawan saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (7/11/2020).
Dikatakan Samsi, pihaknya juga belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan terkait masalah pangancaman tersebut.
“Saat ini kan belum jelas siapa yang melakukan hal tersebut. Apakah itu memang tim kita atau bukan,” tuturnya.
Disinggung soal apakah akan melakukan laporan balik jika hal tersebut tidak terbukti, Sasmi menyebutkan, pihaknya akan memikirkan hal tersebut.
Baca Juga : Diancam Pakai Senpi, Tim Sukses di Batanghari ini Lapor ke Bawaslu
“Yang jelas sekarang kami baru tau kalau mereka melapor, nanti akan kita pikirkan terlebih dahulu. Ada baiknya coba konfirmasi langsung dengan ketua tim,” katanya. (riz)
