Usai Curhat di Medsos Soal Kasus Maling Uang Rakyat, Propam Langsung Periksa Aipda Aksan

Polisi Tana Toraja
Seorang polisi Tana Toraja yang membuat pernyataan soal keburukan institusi Polri. (pikiran-rakyat.com)

Selain itu, Komang Suartana juga menyampaikan Catatan Personil (Catpers) Aipda Aksan selama bertugas di Polres Palopo dengan fakta.

“Pada tahun 2012 melakukan pelanggaran Disiplin yaitu mengeluarkan kata-kata kasar kepada Ernawati dan proses pemeriksaan oleh Seksipropam Polres Palopo dengan putusan Sidang Disiplin berupa Teguran Tertulis,” katanya.

Selain itu, Pada tahun 2017 melakukan penarikan mobil Leasing dan telah dilakukan proses pemeriksaan dengan putusan Sidang Disiplin berupa Penempatan pada Tempat Khusus selama 21 hari.

Sebelumnya, seorang anggota polisi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Aipda Aksan menggemparkan publik usai curhat mengaku dimutasi karena membongkar kasus maling uang rakyat Kapolres.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik yang direkamnya, dia juga menyampaikan soal bobroknya institusi Polri kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Yang terhormat bapak Kapolri, izin Jenderal, saya Aksan anggota Satbinmas Polresta Toraja menyampaikan kepada bapak bahwa tolong institusi Polri dibersihkan dari mafia-mafia yang masih bersarang di tubuh Polri,” tuturnya dalam video yang tersebar Jumat, 2 Desember 2022.

“Polri sekarang semakin tidak karuan, karena dari awal memang sudah tidak bagus, recruitment-nya tidak bagus. Masuk Polisi harus bayar, yang kedua mau pindah harus bayar, yang ketiga mau jadi perwira harus bayar, jadi bagaimana ke depannya Polri kalau semua harus bayar?,” ujarnya.

“Kemudian rata-rata pimpinan di bawah bukan mengajari kami ke jalan yang bagus, tapi mengajari kami ke jalan yang tidak benar. Contohnya, mereka memangkas DIPA, mereka memangkas uang BBM, uang makan, dan lain sebagainya,” ucap Aipda Aksan menambahkan.

Baca Juga : Oknum Anggota DPRD Pandeglang Remas Dada Anak Perempuan Tetangganya: Langsung Jadi Tersangka

Dia kemudian mengceritakan apa yang dialaminya, yakni dimutasi dari Polres Palopo usai membongkar kasus maling uang rakyat Kapolresnya.

“Yang terhormat bapak Kapolri, seperti yang saya alami, saya dimutasi dari Polres Palopo ke Tana Toraja karena saya membongkar perbuatan Kapolres AKBP Alfian Nurnas, yaitu korupsi kendaraan dinas Polres Palopo, BBM, dan lain-lain sebagainya,” kata Aipda Aksan.

“Untuk menutupi bahwa saya dimutasi ke Tana Toraja, katanya saya mempereteli motor dinas,” ucapnya menambahkan. (tra)

Pos terkait