BBS: Pengelolaan Keuangan Harus Sesuai OJK

Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) menekankan agar pengelolaan keuangan harus sesuai OJK.
Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) menekankan agar pengelolaan keuangan harus sesuai OJK.Foto: Uda/Jambiseru.com

MUARO JAMBI, Jambiseru.comBupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) menekankan agar pengelolaan keuangan harus sesuai OJK.

Hal itu disampaikan saat acara bersama Bank 9 Jambi pada Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) tahun 2025.

Bambang Bayu Suseno menyampaikan, ditengah dinamika global dan Nasional yang terus bergerak, kemampuan dalam mengelola keuangan menjadi semakin vital pada tahun ini.

“Kita menghadapi berbagai tantangan sekaligus peluang,” kata BBS.

Transformasi digital yang pesat telah mengubah cara berinteraksi dengan dunia keuangan produk dan layanan keuangan produk serta layanan keuangan semakin inovatif.

Namun disisi lain juga muncul berbagai modus penipuan dan investasi ilegal yang semakin canggih.

“Di era digital saat ini akses informasi dan layanan Keuangan semakin terbuka lebar, namun hal ini juga diiringi dengan berbagai tantangan seperti maraknya investasi bodong, pinjaman online ilegal dan penipuan berkedok keuangan,” sebutnya.

“Karena situ kemampuan kita memilah informasi dan membuat keputusan keuangan yang tepat menjadi sangat krusial,” tambahnya.

Untuk menghadapi tantangan dan peluang tersebut, maka peningkatan dan pemahaman terhadap literasi keuangan dan inklusi keuangan sangatlah dibutuhkan dan terus ditingkatkan.

Melalui kegiatan ini dirinya berharap masyarakat dapat memahami produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka baik dari perbankan, asuransi, pasar modal maupun lembaga keuangan.

“Meningkatkan keterampilan dalam mengelola keuangan pribadi dan keluarga termasuk Budgeting, menabung, berinvestasi dan mengelola utang secara sehat. Dan bisa juga terhindar dari praktik keuangan ilegal dan penipuan yang merugikan teknologi untuk mengakseskan layanan keuangan secara aman dan efesien,” jelasnya.

Smentara itu, Kepala Pimpinan Cabang Bank 9 Jambi Sengeti, Tarmizi mengatakan, ini gerakan kerjakan yang di sosialisasi oleh OJK terhadap pelaku usaha yang ada di Kabupaten .

Kata dia, sangat penting sekali acara ini kenapa, mengajarkan masyarakat bagaimana mengelola keuangan mereka secara mikro secara sederhana.

“Sehingga bisa menghasilkan buat mereka sendiri dan bisa mengajak yang lain terutama bagi anak-anak, menjadikan anak itu mempunyai story menabung di Bank sejak dini, dengan setoran awal Rp5000,” tutupnya. (uda)

Pos terkait