Usai Latihan, Pelatih Bola di Tanjab Barat Cabuli Anak Didiknya

Remaja 14 Tahun Jadi Korban Pencabulan
Foto hanya ilustrasi. Foto : Istimewa

Jambiseru.com – Seorang pelatih sepak bola berinisial JR (30), warga Desa Lampisi, Kecamatan Renah Mendaluh, Tanjab Barat harus merasakan dinginnya jeruji. Ia ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Merlung, setelah dilaporkan karena mencabuli anak didiknya.

Korban pencabulan pelaku merupakan anak asuh di club bola yang dilatihnya. Dari informasi yang didapat Biru (jambiseru.com), korbannya berjumlah empat orang.

Pelaku ditangkap polisi pada Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Ia ditangkap polisi di rumahnya.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku melatih anak-anak didiknya seputar tekhnik bermain bola. Setelah latihan, anak asuhnya dilarang pulang ke rumah. Alasannya karena pagi-pagi akan latihan lagi.

Karena tak merasa curiga, korban mengikuti saja keinginan pelaku. Baru saat malam harinya, pelaku melancarkan aksinya. Ia mulai mencabuli dan bahkan ada yang diduga disodomi pelaku. Mereka dicabuli setelah terlebih dahulu diminta membuka pakaiannya.

Kapolsek Merlung, AKP Hardianto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus yersebut. Pihaknya saat ini juga sudah mengamankan pelaku.

“Sekarang lagi kita periksa,”katanya, Rabu (3/2/2021).

Hardianto juga menyebutkan, berdasarkan keterangan para korban yang melapor, ada korban yang diduga di sodomi pelaku.
.

“Ada yang diduga di sodomi kalau dari laporan, tapi akan kita dalami dulu,” jelasnya.

Informasi yang diperoleh, lebih dari empat orang. Namun, yang melaporkan dugaan sodomi dan asusila itu baru empat orang.

“Baru empat orang, nanti kita laporan dulu ya,” pungkasnya. (tra)

Pos terkait