Harimau Merangin yang Terkam Warga Mulai Diburu BKSDA Jambi

Harimau Merangin yang Terkam Warga
Wilayah konflik satwa dan manusia di Merangin.Foto: Edo/Jambiseru.com

Jambiseru.com – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi akhirnya mulai bertindak mengatasi konflik harimau dan warga. Harimau Merangin yang terkam warga mulai diburu BKSD Merangin. Petugas telah diturunkan ke Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Merangin Provinsi Jambi.

Kepala BKSDA Jambi, Udin Ikhwanudin, saat ini pihaknya menetapkan status kategori rawan konflik Harimau dengan manusia, karena sudah menyebabkan korban jiwa.

“Ini (Harimau) harus ditangkap untuk menyelamatkan warga dari ancaman harimau dan supaya warga bisa beraktivitas,” kata Udin Ikhwanudin, Jum’at (15/10/2021).

Bacaan Lainnya

Untuk memburu harimau tersebut, BKSDA memasang perangkap dan kamera trap di tiga desa dalam Kecamatan Renah Pembarap, yaitu di Desa Air Batu, Desa Guguk, dan Desa Marus Jaya.

Baca juga : Cerita Hadi, Ipar Korban Terkaman Harimau yang Jadi Saksi Langsung Kejadian

“Setiap desa kita pasang dua perangkap dan dua kamera trap, jadi ada enam perangkap dan enam camera trap yang kita pasang untuk menangkap harimau itu. Selain itu, kita juga siapkan senjata bius untuk menembak harimau itu, Jadi itu upaya kita menangani konflik harimau,” terang Udin.

Pos terkait