Jambiseru.com – Kinerja Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Merangin, tak henti-hentinya menjadi sorotan. Usai diperiksa Kejari Merangin terkait rendahnya serapan anggaran Covid-19, kini giliran anggota DPRD Merangin yang mengkritiknya.
Salah satu Anggota DPRD Merangin dari Partai Golkar, Mulyadi, menyesalkan kinerja Dinkes Merangin yang lamban. Dinkes membiarkan kondisi salah satu Puskesmas Pembantu di Desa Nalo Gedang, Kecamatan Nalo Tantan, yang sudah memprihatinkan.
Mulyadi mengaku sudah mengusukan agar pemkab merehab gedung pustu tersebut dan membangun pagarnya. Namun sayangnya, sampai saat ini tidak juga diperbaiki.
“Pada tahun 2020 lalu sudah pernah saya usulkan agar direhab karena atapnya sudah tidak layak dan dibangunkan pagar namun sepertinya sampai tahun 2021 belum juga diperhatikan,” terang Mulyadi.
Menurut Anggota Dewan Dapil I itu, puskesmas harus dibangun pagar, karena dirinya pernah melihat langsung hewan ternak berkeliaran disekitar Puskesmas dan menurutnya sangat mengganggu. Bahkan hewan ternak seperti Kambing itu masuk ke bangunan gedung pustu dan mengotorinya.
“Alasan kenapa harus dibangunkan pagar ya maklumlah di kawasan pedesaan masih banyak hewan ternak jadi sangat mengganggu, ditambah lagi hewan ternak tidur disekitaran Puskesmas dan buang kotoran,” tegas Mulyadi.
Terakhir Mulyadi sekali lagi menegaskan agar ini menjadi perhatian oleh Dinas Kesehatan, karena dirinya sudah melihat langsung kondisi terkini Puskesmas Nalo Gedang tersebut dan berharap bisa secepatnya direspon.
“Saya berharap Dinas Kesehatan segera merespon, mengingat dana di Dinas Kesehatan cukup banyak,”pungkasnya.(Edo)
