Jambi Seru – Situs pemeringkat dunia, Alexa.com, tutup pada Mei 2022 nanti. Diduga, situs ini kalah saing dengan Semrush, Ahrefs, Moz dan berbagai situs serupa lainnya yang mulai “meroket”.
Pengamatan redaksi Jambi Seru, Alexa.com mengandalkan Addons-nya untuk menghitung database satu situs. Selain itu, Alexa juga menerapkan algoritma yang jauh tertinggal dibanding situs-situs peningkatan SEO seperti Semrush, Ahrefs, Moz dan lainnya.
Acuan Alexa.com kebanyakan dari backlinks (referrals) dan keyword-keyword terbanyak dipakai satu situs. Sedangkan Semrush, Ahrefs dan Moz lebih mendalam dengan mengacu kepada DA (domain authority), PA (page authority) yang akan muncul pada SERP (search engine results pages) Google dan mesin pencarian lainnya.
Baca juga : Shopee Food : Ancaman Bagi Go Food Grab Food
Kehadiran mesin pencari yang terus berkembang, membuat kebutuhan pemeringkatan situs di halaman hasil pencarian menjadi lebih kompetitif. Sehingga, kualitas konten dan keseusian konten dengan apa yang dicari user, menjadi lebih penting ketimbang backlink satu situs.
Situs pencarian dunia seperti Google, Yandex, Bing, Duckduckgo, Yahoo, MSN, semua kini menerapkan seleksi ketat untuk konten terindex di SERP mereka.
Tak hanya keyword atau kaca kunci, keakuratan konten menjadi paling utama bagi sebagian besar situs pencarian tersebut.
Baca juga : Kompor Listrik dan Solusi Tak Stabilnya Harga Minyak Gas
Sehingga, banyak tidaknya, berkualitas tidaknya backlink satu situs, tak lagi menjadi fokus utama bagi Google, Yahoo, Yandex, Bing, Duckduckgo, MSN dan situs pencarian lain. Mereka benar-benar fokus kepada konten yang ada dalam satu situs atau website.
Meski begitu, tutupnya Alexa.com setelah 25 tahun berselanjar di internet, tetap menjadi satu kehilangan. Karena saat ini, belum ada situs pemeringkat lain yang dominan menjadi pengganti Alexa.
Semrush.com, Ahrefs.com, Moz.com, rata-rata masih fokus kepada pemeringkatan DA, PA dan kata kunci. Belum secara tegas fokus kepada pemeringkatan situs secara umum.
Ada similarweb.com, namun juga tak bisa dibanding dengan Alexa.com. Situs ini lebih fokus kepada pembandingan antar situs. Jadi, sistem kerjanya hampir sama dengan Semrush, Ahrefs, Moz dan semacamnya.
Sehingga, para kontent creator web kini masih menanti situs pengganti Alexa.com. Tahun 2022 mendatang, situs apakah yang akan jadi pemenang dan pengganti Alexa? Kita lihat saja nanti.(red)
Baca juga : Metaverse: NFT The Goods Society Susul Syahrini
