Opini Musri Nauli : Kagek

Musri Nauli SH
Musri Nauli SH

Jambi Seru – Ditengah masyarakat Melayu Jambi dikenal istilah “Kagek”. Secara sekilas istilah “kagek” mirip dengan “kaget’.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kaget adalah terperanjat atau terkejut. Bisa saja disebabkan karena heran.

Namun berbeda dengan “kaget” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah kagek” bukan menunjukkan arti dari “keterkejutan” ataupun keheranan.

Bacaan Lainnya

Tapi diartikan sebagai “nanti saja”. Ataupun dapat juga diartikan sebagai “nanti’. Belum saatnya.

Misalnya didalam sebuah dialog.

“Tolong ambilkan pena itu”

Atau “Tolong pindahkan kursi itu”.

“Kagek-lah”.

Nah, kata kagek menunjukan permintaan itu belum segera dipenuhi. Sehingga kata “kagek” kemudian diartikan “nanti dulu-lah”.

Kata “kagek” memang sering dan menjadi bahasa yang dikenal ditengah masyarakat Melayu Jambi.

Kata “kagek” sering juga disebutkan didalam dialek lebih halus. Sehingga kata “kagek” kemudian sering disebutkan dengan dialek “kagiik”. Dengan intonasi huruf i sedikit lebih panjang. (*)

Advokat. Tinggal Jambi

Pos terkait