Opini

Opini Musri Nauli : Seduduk

Jambiseru.com – Istilah Seduduk berasal dari kata duduk. Yang kemudian ditambahkan imbuhan “se”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata duduk diartikan meletakkan tubuh atau letak tubuhnya dengan bertumpu pada pantat (ada bermacam-macam cara dan namanya seperti bersila dan bersimpuh. Biasanya duduk di tikar)r. Duduk kemudian dapat diartikan “menduduki” dapat diartikan

Opini

Opini Musri Nauli : Ketemu Ruas

Jambiseru.com – Ditengah percakapan disela-sela kegiaan mendampingi masyarakat yang tengah behadapan dengan proses hukum di Pengadilah, tiba-tiba mengeluarkan sebuah istilah “ketemu ruas”. Seketika sayapun tertawa mendengarkan ucapannya. Sebelumnya ketika belum gugatan didaftarkan, sang penyerobot dengan gagah berani mendatangi masyarakat. Sembari menunjukkan keangkuhan dan menyodorkan sehelai surat yang harus ditandatangani. Dengan

Opini

Opini Musri Nauli : Kerajaan Jambi yang Otonom

Jambiseru.com – Didalam pengembaraan membaca berbagai dokumen – entah literatur, karya ilmiah, jurnal bahkan makalah-makalah, penulis menemukan penerapan Hukum Adat di Jambi juga Hukum Adat yang berlaku di Minangkabau. Dengan tentu saja beberapa perubahan, perbedaan dan penyesuaian. Bahan ini penulis temukan. Entah berapa banyak yang menuliskannya. Penulis bahkan menemukan hingga

Opini

Opini Musri Nauli : Ketertiban di Persidangan

JAMBI, Jambiseru.com – Alangkah kagetnya saya menyaksikan persidangan “perdagangan sabu” yang melibatkan oknum Perwira tinggi dan oknum Perwira menengah kepolisian. Entah apa yang terpikirkan oleh para advokat yang “terlibat” gaduh yang kemudian menjadikan persidangan “bak” seperti rapat-rapat “kayak Organisasi” merebut pimpinan sidang ataupun “pimpinan Organisasi”. Berteriak dan sering menyambar pembicaraan

Opini

Opini Musri Nauli : Koto

Jambi Seru – Banyak yang berdebat mengapa menggunakan kata “koto” didalam penamaan tempat dibandingkan dengan kata “Kota”. Secara umum, Koto lebih dikenal masyarakat Melayu Jambi dibandingkan kata “Kota”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kota dapat diartikan daerah permukiman yang terdiri atas bangunan rumah yang merupakan kesatuan tempat tinggal dari berbagai

Opini

Opini Musri Nauli : Berkait

Jambi Seru – Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata “kait” dapat dipadankan dengan “besi (kawat dan sebagainya) yang ujungnya melentuk (seperti gancu, seruit, sangga mara). Kata “kait” juga digunakan ukuran jarak baris pada ketikan; penunjuk ukuran jarak baris pada ketikan. Dapat juga diartikan ekor kecil pada kaki atau kepala huruf di

Opini

Opini Musri Nauli : Juluk

Jambi Seru – Ditengah masyarakat Melayu Jambi dikenal istilah “juluk”. Juluk adalah kegiatan menggunakan kayu panjang untuk mengambil sesuatu diatas pohon. Sehingga tidak perlu lagi memanjat. Dengan demikian maka kegiatan kemudian dikenal “menjuluk”. Lihatlah Seloko yang menggunakan kata “Juluk”, “Sirih senampan. Keris nan sebilah. Kok tinggi pusako rajo dijuluk dengan

Opini

Opini Musri Nauli : Menggugat Ilmu Pengetahuan Rakyat

Jambi Seru – Terlepas dari dinamika yang melatarbelakangi sikap Menteri KLHK, Siti Nurbaya Bakar (SN) yang melarang peneliti asing Eric Meijaard dkk masuk ke dalam kawasan konservasi di Indonesia menuai polemik. Entah darimana “asal usul” atau “Asbabun Nuzul”, “koor” kemudian berkumandang. Mereka yang menolak terhadap sikap Menteri SN menyebutkan sikap

Opini

Opini Musri Nauli : Senggrahan

Jambi Seru – Didaerah Muara Siau, Kabupaten Merangin dikenal atau “senggrahan”. Kata “senggrahan” berasal dari kata “pesanggrahan”. Artinya “persinggahan” Raja Jambi dari Tanah Pilih sebelum pergi berburu. Marga Senggrahan termasuk kedalam Luak XVI. Marga yang terdapat didalam Luak XVI terdiri dari Marga Serampas, Marga Sungai Tenang, Marga Peratin Tuo, Marga

Opini

Opini Musri Nauli : Ketapang

Jambi Seru – Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, ketapang adalah pohon besar, daunnya lebar, buahnya bertempurung keras, kulitnya untuk menyamak kulit, bijinya dapat dibuat minyak〔Terminalia catatapa). Ketapang dapat juga diartikan “biji ketapang” dan “minyak ketapang”. Ketapang juga dapat diartikan sebagai ampas kelapa. Nama Ketapang juga sering dilekatkan nama tempat. Seperti

Opini

Opini Musri Nauli : Simpang

Jambi Seru – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Simpang diartikan sesuatu yang memisah (membelok, bercabang, melencong, dan sebagainya) dari yang lurus (induknya). Kata simpang juga dapat diartikan “tempat berbelok atau bercabang dari yang lurus (tentang jalan): — jalan; — tiga (empat dan sebagainya). Ditengah masyarakat Melayu Jambi, kata simpang banyak ditemukan.

Opini

Opini Musri Nauli : Pungguk

Jambi Seru – Menurut kamus besar bahasa Indonesia, arti “Pungguk” dapat ditemukan didalam pepatah. Seperti “Pungguk merindukan bulan. Diartikan sebagai orang yang sangat rindu kepada kekasihnya. Namun cintanya tidak terbalas. Namun ditengah masyarakat masyarakat Melayu Jambi terutama di Marga Sungai Tenang (Merangin), istilah “pungguk” menunjukkan kekerabatan dalam satu wilayah. Dikenal

Opini

Opini Musri Nauli : Aek

Jambi Seru – Ketika mengucapkan Air dengan dialek Bahasa Melayu Jambi, maka sering disebutkan dengan ucapan “aek”. Namun kata “aek’ sering dipadankan dengan berbagai Seloko. Ditengah masyarakat Melayu Jambi dikenal seloko seperti “ke aek bebungo pasir. Ke darat bebungo kayu”. Di Marga Pangkalan Jambi dikenal “ke aek bebungo pasir. Ke

Opini

Opini Musri Nauli : Tan Talanai

Jambi Seru – Telanaipura tidak dapat dipisahkan dari cerita Rakyat Melayu Jambi. Didalam buku “Tan Talanai-Beserta dua buah Cerita Rakyat Jambi Lainnya”, Kisah Raja Tan Talanai, seorang Raja dari sebelah jajahan Rabu Mentarah (India Muka) yang kemudian datang ke Jambi. Kemudian membuat Istana di Muara Jambi Kecil dan di ujung

Opini

Opini Musri Nauli : Nubo

Jambi Seru – Nubo adalah dialek Bahasa Melayu Jambi dari kata Tuba. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata tuba diartikan sebagai tumbuhan liana yang memanjat hingga 15 m, akarnya beracun yang dapat memabukkan (meracun) ikan. Kata Tuba dapat diartikan sebagai racun ikan. Biasanya dibuat dari akar tuba. Sehingga kata “menubo”

Opini

Opini Musri Nauli : Luak

Jambi Seru – Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “luak” dapat diartikan berkurang atau susut. Kata Luak sering dilekatkan dengan “kopi Luak”. Karena menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata luak dapat diartikan musang (Paradoxurus hermaphroditus). Kata “luak” dapat diartikan sebagai “luhak”. Ditengah masyarakat Melayu Jambi, kata “luak’ sering diartikan didalam

Opini

Opini Musri Nauli : Lambas

Jambi Seru – Di beberapa tempat di masyarakat Uluan Batanghari, dikenal istilah “Lambas’. Istilah “Lambas” tidak seragam artinya. Lambas di Desa Muara Sekalo dilakukan dengan upacara bertujuan untuk memohon izin mambang jori. Sedangkan di Desa Pemayungan dan Desa Semambu, lambas adalah tanah yang dibuka harus diberi tanda berupa tanaman seperti durian.

Opini

Opini Musri Nauli : Debalang

Jambi Seru – Didalam Perda No. 2 Tahun 2014 disebutkan Rio/Penghulu/Depati/Pembarap/debalang dan/atau sebutan lainnya adalah sebutan pemangku adat dalam wilayah adat Melayu Jambi di Provinsi Jambi. Debalang adalah salah satu unsur dari pemerintahan adat yang berfungsi membantu peran pemangku adat dan/atau Rio/Penghulu/Depati/Pembarap dibidang keamanan. 
Kepala Kampung dan Mangku adalah salah

Opini

Opini Musri Nauli : Plali

Jambi Seru – Di daerah Uluan Batanghari, dikenal dengan istilah “plali”. Plali dilekatkan dengan seloko Seloko ”Bapak pado harimau, Berinduk pada gajah, Berkambing pada kijang, Berayam pada kuawo. Seloko sering juga dihubungkan dengan sumpah (kutukan) Rajo Jambi, Datuk Berhalo aebagaimana dituliskan oleh Prof. Dr. S Budhisantoso, dkk didalam bukunya Kajian

Berita

Opini Musri Nauli : Aur

Jambi Seru – Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, “aur” kemudian diartikan “duri bambu yang berduri, kuning bambu kuning, licin bambu yang tidak berduri”. Kekerabatan Melayu dapat dilihat dalam seloko adat. “Sumpah setio. Ke langit sama dikadah Ke bumi sama dikutungkan, Darah samo dikacau, daging samo dikimpal, Kehilir serentak dayung, kemudik

Opini

Opini Musri Nauli : Perkawinan Beda Agama

Jambi Seru – Akhir-akhir ini publik dihebohkan dengan peristiwa perkawinan beda agama. Sebuah tema yang memantik dan perhatian publik. Terlepas dari polemik yang membuat publik sempat berdegub kencang, sekaligus tema yang sangat sensifit, tema ini tentu saja menarik untuk dikaji dari pendekatan hukum. Sebenarnya sebelum Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun

Opini

Opini Musri Nauli : Lopak

Jambi Seru – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah Lopak dapat diartikan sebagai lekukan tanah yang berisi air (tidak mengalir) atau kobakan. Lopak dapat juga diartikan sebagai petak (sawah). Atau juga dapat diartikan tempat menampung air atau cairan lumpur pada tambang yang kemudian dipompakan ke luar. Istilah Lopak memang dikenal

Opini

Opini Musri Nauli : Koto

Jambi Seru – Istilah talang/koto, di tengah masyarakat Melayu Jambi, ialah Tata ruang pengaturan di masyarakat telah dicatat sebagai lingkup kesatuan negeri yang membentuk pemerintahan. Penamaan “Koto” menunjukkan jejak peradaban. Koto adalah simbol penghormatan terhadap leluhur sekaligus sebagai benteng pertahanan. Di Marga Sungai Tenang dikenal Koto Sepuluh, Kotobaru, Kotojayo, Koto

Opini

Opini Musri Nauli : Lebak

Jambi Seru – Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Lebak adalah bagian tanah yang rendah di antara ranah atau di antara ranah dan talang. Lebak juga dapat diartikan tempat air yang tergenang dan di dalamnya terdapat lumpur yang dalam. Istilah Lebak dikenal di masyarakat Gambut. Biasanya menunjukkan tempat air semacam

Opini

Opini Musri Nauli : UU Provinsi Jambi

Jambi Seru – Menjelang akhir bulan Juli, Presiden Jokowi telah menandatangani UU No. 18 Tahun 2022 Tentang Provinsi Jambi. UU yang sempat menjadi perhatian masyarakat Provinsi Jambi. Tema RUU Provinsi Jambi memang menarik perhatian masyarakat di Jambi. Pembentukan Provinsi Jambi yang semula tergabung di Provinsi Sumatera Tengah (UU No. 12

Opini

Opini Musri Nauli : Asli

Jambi Seru – Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, berdasarkan etimologi, kata asli diartikan sebagai “tidak ada campurannya (murni), bukan peranakan (orang pribumi/ penduduk,  bukan salinan (fotokopi, saduran, terjemahan), baik-baik (tidak diragukan asal-usulnya), yang dibawa sejak lahir (sifat pembawaan) atau tempat (asal) Kata asli Pernah menjadi kata Penting didalam UUD 1945.

Opini

Opini Musri Nauli : Ibu Ditahan

Jambi Seru – Suatu saat di Pengadilan di daerah, saya bertemu dengan seorang tahanan. Suami-istri yang terlibat peredaran narkoba. Keduanya adalah bandar sabu yang jumlahnya cukup untuk menjerat ancaman lebih tinggi. Ketika Penyidik yang kemudia menjadi saksi, disela-sela terpisah. Sayapun kemudian mengobrol. “Mengapa pulak istrinya harus dikorbankan. Bukankah suaminya saja

Opini

Opini Musri Nauli : The Bank Job

Jambi Seru – Kadangkala untuk mengembalikan sekaligus “refresh” otak yang sudah mumet, menonton Hollywood salah satu pilihan. Film-film aksi kriminal sekaligus action yang tidak berhenti di setiap adegan adalah film-film favorit. Selain berangkat dari Kisah Nyata (True Story) yang berangkat dari novel-novel legendaris, cara kemasannya cukup ciamik. Film-film bertema perampokan

Opini

Opini Musri Nauli : Mission Impossible

Jambi Seru – Film Mission Impossible adalah serial film Thriller aksi spionase yang diperankan oleh Tom Cruise sebagai agen yang dikenal sebagai Ethan Hunt. Sebagai judul, memang film ini memadukan kecanggihan dari Ethan Hunt yang melaksanakan misi yang tidak mungkin (Mission Impossible) didalam aksinya. Sebagai spionase dan menerima tugas-tugas penting

Opini

Opini Musri Nauli : Reformasi Kepolisian

Jambi Seru – Peristiwa pembunuhan dan ditembaknya Brigadir Josua betul-betul menyentak publik. Bayangkan. Seorang anggota polisi dibunuh dan ditembak oleh komandannya sendiri dan dirumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri. Inspektur berpangkat bintang dua. Perwira tinggi yang menjadi “rissing star dan diramalkan menjadi Kapolri. Mabes Polri telah menetapkan tersangka. Selain Komandannya

Opini

Opini Musri Nauli : Gubernur Rakyat

Jambi Seru – Melihat gaya dan tingkah Al Haris sebagai Gubernur Jambi menghadiri berbagai kegiatan 17-an Agustus membuat saya tersenyum. Ya. Selain menghadiri berbagai kegiatan ketatanegaraan seperti mendengarkan Pidato Kenegaraan, pengukuhan Paskibraka Provinsi Jambi, Upacara 17 Agustus, Pawai juga mengikuti kegiatan-kegiatan yang sehari-hari dilakukan oleh rakyat kebanyakan, ternyata Al Haris

Opini

Opini Musri Nauli : Intong

Jambi Seru – Ketika mendengarkan kata “intong” seketika ingatanku melayang kosakata Bahasa Melayu Jambi. Di beberapa tempat, kata “intong” lebih tepat diungkapkan kekesalan ataupun menunjukkan kejengkelan. Namun kata “intong” sebenarnya bukanlah umpatan, makian ataupun cacian. Kata Intong dapat diartikan sebagai kosakata Bahasa Melayu Jambi yang dapat diartikan sebagai “bebal”, dungu

Opini

Opini Musri Nauli : Angka Kemiskinan

Jambi Seru – Tidak dapat dipungkiri. Setiap program Pembangunan harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Istilahnya mempunyai “impact langsung” dirasakan oleh masyarakat. Namun untuk mengirisnya, tentu saja tidak dapat dilepaskan cara Pandang didalam melihat Sumber data yang digunakan. Sebagaimana seloko “Mengaji diatas kitab.. menangis diatas bangkai.. Demikian Seloko yang selalu didengung-dengungkan

Opini

Opini Musri Nauli : Melayu Jambi (4)

Jambi Seru – Menyebut nenek moyang dengan istilah “puyang”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tidak tertulis kata puyang, tapi Poyang. Poyang dalam arti kata benda adalah leluhur, nenek moyang atau datuk Poyang. Dalam Kesusateraan Melayu Klasik, Poyang berarti dukun atau pawing. Jadi kata Poyang ini berubah menjadi puyang karena dialek

Opini

Opini Musri Nauli : Melayu Jambi (3)

Jambi Seru – Menurut data berbagai Sumber, Setelah masuknya agama Islam dalam masa kepemimpinan para Sugindo dan kedatangan Pangeran Temenggung dari Jambi, maka kekuasaan para Sugindo di Kerinci berganti menjadi Kedepatian. Depati ini berasal dari kata Dipatri yang artinya ditetapkan atau Adipati yang berarti gelar kepala atau pemimpin suatu wilayah.

Opini

Opini Musri Nauli : Melayu Jambi (2)

Jambi Seru – Didataran tinggi Jambi dikenal daerah Kerinci, Sungai Tenang, Serampas sebagai pusat peradaban pada masa prasejarah melayu jambi. Teknologi batu yang biasa dikenal sebagai Megalitik pada masa neolitik dan memanfaatkan benda-benda yang terdapat di lingkungan sekitarnya (Sejarah Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013). Bukti ini sekaligus konfirmasi tentang

Opini

Opini Musri Nauli : Melayu Jambi

Jambi Seru – Menurut Zulyani Hidayah didalam bukunya “Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia”, Masyarakat Melayu Jambi termasuk kedalam termasuk rumpun kesukuan Melayu. Sedangkan menurut Yusmar Yusuf didalam bukunya “Studi Melayu”, Secara fenomologis, Melayu merupakan sebuah entitas kultural (Malay/Malayness sebagai cultural termn/terminologi kebudayaan). Masyarakat Melayu pada dasarnya dapat dilihat (a) Melayu

Opini

Opini Musri Nauli : Suak

Jambi Seru – Walaupun masyarakat Melayu Jambi tidak pernah menyebutkan dan mendefinisikan dengan istilah gambut, dan mengenal nama seperti “suak, buluran, sako, Danau, talang, lubuk, pematang, dengat, Olak, payo, payo dalam, rawa, bento, Lebak, Lebak lebung . Bentuk Suak adalah lubang yang dalam. Biasanya adalah tumbang pohon yang kemudian akarnya

Opini

Opini Musri Nauli : Rumbai

Jambi Seru – Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata rumbai diartikan sebagai benda yang berjuntai seperti benang, rambut yang sama panjang dan diikat di ujungnya seperti jumbai, jerumbai, jerambai dan rambu Kata rumbai juga diartikan sebagai tumbuhan terna rawa, tingginya kira-kira 1,5 m, panjang daunnya mencapai 4 m, hidup di

Opini

Opini Musri Nauli : Dua Ribu

Jambi Seru – Beberapa waktu yang lalu Gubernur Jambi, Al Haris berdasarkan Gubernur Provinsi Jambi menetapkan harga CPO, TBS, dan inti sawit harus dibeli perusahaan dari petani Rp 2.016 per kilogram. Penetapan harga yang ditetapkan merupakan sikap tegas Provinsi Jambi didalam memastikan dan mengamankan industri pasokan sawit yang merupakan kebutuhan

Opini

Opini Musri Nauli : Genah

Jambi Seru – Kata-kata “Genah” hampir hilang dari pembicaraan sehari-hari ditengah masyarakat Melayu Jambi. Bahkan hampir praktis tidak menjadi pembicaraan di Kota Jambi. Namun sebenarnya kata ini Masih digunakan diberbagai tempat di Jambi. Secara harfiah, Kata genah menunjukkan arti kata “letak”. Sebagaimana didalam dialek “Dimano genahnyo ?”, yang dapat diartikan

Opini

Opini Musri Nauli : Seloko

Jambi Seru – Alangkah kagetnya saya ketika mendengarkan sebuah perkataan yang cukup penting untuk disimak. “Tidak perlu-lah seloko-seloko”, katanya enteng. Tanpa beban. Kekagetan saya semata-mata didasarkan sang penutur yang dengan enteng “seakan-akan” meremehkan. Sekaligus menggambarkan “keangkuhan” dan mencoba menghilangkan kekayaan pengetahuan yang terkandung dari setiap seloko yang diucapkan. Apabila diungkapkan

Opini

Opini Musri Nauli : Perdes Gambut 2017-2021

Jambi Seru – Disaat ada waktu sedikit “merenung” dan mempunyai waktu untuk membaca Peraturan Desa Gambut (2017-2021) saya kemudian Belajar untuk memahami cara pandang masyarakat gambut. Sebenarnya kata gambut tidak pernah disebutkana masyarakat gambut untuk menunjukkan wilayah yang dikategorikan sebagai daerah gambut. Masyarakat hanya mengenal nama-nama tempat seperti “soak, buluran,

Opini

Opini Musri Nauli : Krenggo

Jambi Seru – Istilah Krenggo mungkin lebih tepat dilekatkan dengan mirip semut rangrang. Salah satu semut yang menurut data berbagai sumber menyebutkan memiliki lebih dari 12.000 jenis (spesies). Semua semut tergolong serangga anggota suku Formicidae. Semut tersebar hampir di segala penjuru dunia namun sebagian besar hidup di kawasan tropika. Lalu

Opini

Opini Musri Nauli : Pabrik Minyak Goreng

Jambi Seru – Disaat menandatangani Kerjasama Pemprov Jambi dengan PTPN VI, Al Haris sebagai Gubernur Jambi kemudian mengusulkan PTPN Jambi mendirikan pabrik minyak sayur (minyak goreng) di Jambi. Menurut Al Haris, harapan kepada PTPN yang merupakan badan usaha milik negara dapat merambah usahanya untuk produksi minyak goreng. Tidak semata-mata hanya

Opini

Opini Musri Nauli : Tunggul

Jambi Seru – Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, tunggul dapat diartikan sebagai pangkal pohon yang Masih tertanam didalam tanah sehabis menebang/ditebang. Kata tunggul juga dapat diartikan sebagai pokok batang yang Masih Tertinggal sehabis dituai, disabit. Kata tunggul juga dapat diartikan sebagai tonggak untuk menambatkan perahu. Tunggul juga berarti bendera atau

Opini

Opini Musri Nauli : Perjalanan Ke Bangko

Jambi Seru – Lagi-lagi saya dikagetkan dengan semakin mulusnya jalan dari Jambi ke Bangko. Hanya ditinggalkan seminggu sebelumnya, jalan semakin mulus dan semakin nyaman dikendarai. Jangan tanya jalan Ness. Kendaraan dipacu hingga mantap mengendarai. Setelah melewati Muara Bulian kemudian menyusuri dan melewati jalur pintas (jalur motong) melewati jalan Cempaka Putih,

Opini

Opini Musri Nauli : Tumbuh

Jambi Seru – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “tumbuh” dapat diartikan “hidup”. Bisa juga diartikan sebagai sedang berkembang (baik menjadi besar, menjadi sempurna). Istilah “tumbuh” banyak sekali terdapat didalam Seloko Masyarakat Melayu Jambi. “Tanaman tumbuh’ kemudian disebutkan didalam seloko. Tanaman tumbuh dapat diartikan sebagai “tanaman yang tumbuh” atau tanaman

Opini

Opini Musri Nauli : Jalan Kumpeh

Jambi Seru – Sudah lama saya sudah tidak ke Kumpeh. Praktis sebelum bulan Puasa (Maret 2022). Kebetulan akhir minggu ini, “ada urusan dikit”, saya kemudian mampir ke Tanjung. Pusat Ibukota Kecamatan Kumpeh. Lagi-lagi saya dikagetkan dengan perkembangan pembangunan jalan ke Kumpeh. Jalan yang semula sempat “lubang menganga” praktis sudah “discrap’.

Opini

Opini Musri Nauli : Pulai

Jambi Seru – Pulai yang kemudian didalam dialek Jambi sering disebutkan “pule” adalah nama Kayu. Kayu Pulai adalah jenis kayu yang dikenal di berbagai tempat. Seperti di Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar. Menurut berbagai Sumber, Kayu pulai dikenal sebagai kayu keras (Alstonia scholaris). Sering digunakan untuk bangunan rumah. Kokoh dan tahan

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.