Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (4)

pilkada jambi 2020
Musri Nauli. (Ist)

Dengan demikian maka Mangku bertugas sebagai penghubung antara nenek Mamak dengan Depati.

Dahulu pusat Kemendapoan Kemantan terletak di Desa Kemantan. Namun ketika menjadi Kecamatan Air Hangat Timur maka kemudian dipindahkan ke Desa Sungai Tutung. Dengan pertimbangan geografis yang terletak ditengah-tengah atau pusat. Sehingga dapat mudah dilalui dari Pungut, Kemantan Ilir dan Kemantan Mudik.

Kata “tutung” adalah nama buah-buahan semacam durian. Durian hutan yang durinya panjang dan berwarna hijau. Tumbuh memanjang (tutung belarik) yang terletak ditepi sungai. Memanjang (belarik). Dengan mengingat khas dari tempatnya maka kemudian disebut Desa Sungai Tutung.

Ketika pemberian gelar adat dan penobatan gelar adat kepada ninik mamak dalam Gelubu Rajo Mudo Sungai Tutung. Yang bergelar Rio Gendung Bayang Negeri.

Didalam sistim adat Kerinci, Pemangku adat dapat digantikan berdasarkan Seloko seperti “patah tumbuh hilang berganti (meninggal dunia)”, “lemah batungkat Cunouh Bataoh (Permintaan dari yang bersangkutan disebabkan sudah uzur atau berada jauh dari kampung halaman). (Kerincitime.co.id)

Dalam sistem adat Kerinci seorang pemangku adat dapat diganti atau dikembarkan berdasarkan 3 hal yaitu, Patah Tumbuh Hilang Berganti, bagi pemangku adat yang meninggal dunia, Lemah Batungkat Cunouh Bataoh bagi pemangku adat yang meminta agar dirinya dikembarkan karena berbagai hal seperti uzur atau berada jauh dari kampung halaman, Diberhentikan, pemangku adat dapat diberhentikan apa bila melanggar undang-undang adat dan menyalahi aturan etika atau nilai kesopanan yang berlaku dalam masyarakat.

Didalam proses kemudian dikenal Kesepakatan dari anak jantan dan anak Batino dalam Gelubu Rio Gendung Tuo-Depati Riang yang diketahui oleh Empat Lurah Permenti Nan Batujuh. Maka kemudian gelarnya adalah Depati Riang Kodrat Tuo. (Kerincitime.co.id).

Begitu “betuahnya” Sungai Tutung dan cerita di Sungai Tutung maka perjalanan yang dilakukan oleh Al Haris kemudian dapat disebutkan sebagai “perjalanan betuah”. (***)

Direktur Media Publikasi Tim Pemenangan Al Haris-Sani

Pos terkait