Heboh Penolakan Rusunawa Jadi Isolasi Covid 19, Ini Kata Bupati Tebo

Bupati tebo, Sukandar saat Teleconfrence bersama DPRD tebo dalam rapat paripurna. Foto: Rian/Jambiseru.com
Bupati tebo, Sukandar saat Teleconfrence bersama DPRD tebo dalam rapat paripurna.Foto: Rian/Jambiseru.com

Heboh Penolakan Rusunawa Jadi Isolasi Covid 19, Ini Kata Bupati Tebo

JAMBISERU.COM – Bupati Tebo, Sukandar mengaku belum menerima surat penolakan dari sejumlah dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Taha Saefudin (STS) Tebo, terkait rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo untuk menggunakan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dirumah sakit tersebut untuk dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien positif terpapar Covid-19 di Tebo.

Baca JugaBreaking News! Warga Kumpeh Temukan Mayat, Tak Berani Dekat Karena Diduga Corona

Bacaan Lainnya

“Saya belum ada menerima surat tersebut,”ujarnya melalalui pesan singkat via WhatsApp.

Ketika ditanyakan kepadanya bagaimana sikap Pemkab Tebo tehadap penolakan para dokter spesialis tersebut yang salah satu alasan mendasar penolakan karena lokasi rusunawa dekat dengan Rumah Dinas (Rumdis) para dokter spesialis yang melakukan penolakan tersebut.

Sukandar menyebutkan bahwa jika memang ada penolakan, dirinya akan menggunakan Rumdis Bupati Tebo sebagai tempat isolasi mandiri pasien positif Covid-19.

“Apabila ada penolakan rumah dinas bupati yang akan jadi tempat isolasi, biarlah saya yang keluar dari rumah dinas tersebut,”lanjutnya lagi.

Tidak hanya itu saja, orang nomor satu dijajaran Pemkab Tebo tersebut terlihat kecewa dengan sikap para dokter spesialis tersebut.

“Yang mau di isolasi siapa? Hasil rapit semua yang di tes hasilnya negatif,”pungkasnya.

Sebelumnya beredar surat penolakan dari para dokter spesialis yang ada ditebo terkait Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Taha Saefudin (STS) Tebo yang direncanakan akan dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri mereka yang hasil ravid Testnya reaktif terpapar virus Corona atau Covid-19.

Baca Juga : Data Sebaran Pasien Positif Corona di Muaro Jambi

Dalam surat yang tertanggal 15 Mei 2020 dan ditujukan kepada Bupati Tebo yang ditandatangani oleh 13 orang dokter spesialis yang bertugas di RSUD STS Tebo, berisikan 6 poin, antara lain, pertama, Menolak Rusunawa dijadikan sebagai tempat karantina isolasi mandiri pasien positif Covid-19.

Dua, menggunakan Rusunawa sebagai tempat karantina melanggar protokol tata laksana Covid-19, tiga, dalam hal tindakan mereka (para dokter spesialis -red) menilai Yang telah dilakukan terhadap pasien positif Covid-19 ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan protokol tata laksana Covid-19.

Namun hingga berita ini, para dokter spesialis yang menandatangani surat penolakan tersebut belum berhasil dikonfirmasi, mereka dokter spesialis yang menolak tersebut antara lain Dr Ruqoyatul Himah, SPa, Dr Donal Purba, SpPD, Dr Tri Widiarni, SpKG, Dr Vitriyenti,SpPD, Dr Kurnia Sari Dewi, SpKK, Dr Rocky Edi,SpA, Drg M Reza SpPM, Dr Marno SpOG, Dr Zekky Richard,SpKK, Dr Surya Budiman,SpPD, Dr Yoke Fajar, SpB, Dr Duma Sari Siagiaan, SpP, Dr Kendrick Liong, SpOG.

Surat tersebut juga ditembuskan kepada Direktur RSUD STS Tebo, Ketua Satgas Covid-19 RSUD STS Tebo, dan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Tebo.

Dalam suratnya para dokter spesialis ini juga menyebutkan penolakan sudah disampaikan kepada satgas Covid-19 RSUD STS Tebo dan manajemen RSUD STS Tebo, tapi tidak mendapatkan tanggapan.

Baca JugaSaat Tarif BPJS Kesehatan Seperti “Demam”, Naik Turun Tak Karuan

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, jika Pemkab Tebo tetap memaksa akan menggunakan Rusunawa sebagai tempat isolasi mandiri, maka para dokter spesialis tersebut disebut-sebut akan melakukan mogok dalam memberikan pelayanan medis.

“Informasinya begitu, kalau tetap lanjut rusunawa dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri, para dokter spesialis ini katanya akan melakukan mogok dalam memberikan pelayanan medis, benar tidaknya informasi tersebut saya kurang tau pasti,” ujar sumber sembari mewanti-wanti untuk merahasiakan namanya. (yan)

Pos terkait