Di Tebo, Anak Buah Bunuh Bos Gara Gara Tak Dipinjami Duit

polres tebo saat gelar perkara pembunuhan toke kebun.
Polres Tebo saat gelar perkara pembunuhan toke kebun.Foto : Ist

TEBO, JambiSeru.com – Di Kabupaten Tebo, seorang anak buah kebun, Zuhdi Adison (20), nekat bunuh bos-nya sendiri alias pemilik kebun bernama Mukhlis (58). Itu gara gara Mukhlis tak mau meminjamkan duit kepada pelaku.

Dari konferensi pers yang disampaikan jajaran Polres Tebo, melalui Wakapolres Tebo Kompol Dhadhag Anindito didampingi oleh Kasi Humas dan jajarannya, di Ruang Si Humas Polres Tebo Rabu (29/11/2023), terungkap bahwa kasus pembunuhan itu terjadi akibat pelaku sakit hati kepada korban.

Zuhdi Adison (20) yang merupakan pelaku pembunuhan, awalnya meminjam duit kepada korban Mukhlis (58) yang merupakan pemilik kebun tempat Zuhdi bekerja.

Bacaan Lainnya

Zuhdi meminjam uang kepada Mukhlis karena akan melamar atau bertunangan di bulan Desember mendatang, namun permintaan tersangka Zuhdi Adison tidak dapat dipenuhi atau dikabulkan oleh Mukhlis.

“Pelaku Zuhdi Adison yang tidak terima dan sakit hati karena tidak di pinjami uang tersebut, akhirnya melakukan tindak pidana pembunuhan,” ungkap Wakapolres Kompol Dhadhag, dikutip dari laman sidakpost.id (partner Jambiseru.com).

Setelah kejadian, Polres Tebo melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku yang sempat melarikan diri ke Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung barat (Tanjabbar) dan akhirnya pelaku dibawa ke Mapolres Tebo.

Sejumlah barang bukti juga telah diamankan anggota Polres Tebo berupa sebuah balok kayu, sebilah parang, handpon dan barang bukti lainnya.

“Akibat perbuatannya, tersangka Zuhdi Adison akan dijerat dengan pasal 338 KUHP subsider pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tutup Kompol Dhadag.

Zuhdi Adison saat ditanya awak media mengaku baru bekerja sekitar 15 hari dengan korban di kebun sawit milik korban Mukhlis. Dia mendapat upah Rp 15 ribu per jam.

Ia melakukan tindak pidana tersebut karena sakit hati atas ucapan korban pada pagi itu, yang tiba tiba datang dan marah marah kepada tersangka.

“Saya menyesal telah melakukan pembunuhan, dengan menghabisi nyawa korban, karena saya kesal,” ucap Zuhdi.

Diberitakan sebelumnya tersangka Zuhdi Adison membunuh korban Mukhlis dengan sadis, tersangka menghabisi nyawa korban dengan memukul korban pakai balok sehingga korban tersungkur, setelah itu ia menebas leher korban dengan parang. (nas)

Pos terkait