Akibat Corona Penghasilan Sopir di Jambi Anjlok

Bus angkutan di jambi. Foto: Cr01/Jambiseru.com
Bus angkutan di jambi.Foto: Cr01/Jambiseru.com

Akibat Corona Penghasilan Sopir di Jambi Anjlok

Jambi – Sejak virus corona atau Covid-19 mewabah di Provinsi Jambi, para sopir di Jambi langsung terjun bebas. Bahkan penurunan pendapatan tersebut mencapai lebih dari 60 persen, jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Baca Juga : Sekarang, Hari Jambi dan Lesti Tampil LIDA 2020 di Rumah Saja

Bacaan Lainnya

Seperti yang diungkapkan Purwanto (47), sopir bus Handoyo tujuan Jambi-Jawa Tengah. Menurutnya, sewaktu virus Corona belum mewabah, biasanya ia bisa membawa penumpang hingga 47 orang. Namun saat ini, untuk mendapatkan 20 penumpang saja sulit.

“Sekarang Cuma bisa dapat 12 penumpang saja sehari. Untuk beli minyak saja tidak cukup, apalagi buat setoran,” ungkapnya, Selasa (14/4/2020).

Nasib yang sama juga dialami Samsul (32), sopir Bus Bina Nusantara tujuan Jambi – Lampung. Ia juga mengeluhkan sepinya penumpang.

“Hari ini saja baru ada satu penumpang, padahal jadwal keberangkatan Busnya tinggal satu jam lagi,” keluhnya.
Samsul berharap akan ada perhatian pemerintah terhadap nashi para sopir. Mengingat pemasukan sopir saat ini turun drastis.

“Jangankan mau cari setoran, untuk cari minyak aja susah,” ujar pria tiga anak tersebut.

Tak jauh beda dengan sopir antar provinsi, penurunan pendapatan juga dirasakan oleh para sopir travel antar kabupaten. Meskipun beroperasi di dalam provinsi, namun jumlah penumpang travel juga menurun drastic.

Padol (38), supir travel tujuan Kota Jambi – Sungai Manau (Merangin) mengungkapkan, jika sudah dua hari ini ia hanya duduk-duduk saja di loket Jambi. Ini terjadi karena tidak adanya penumpang yang mau berangkat. “Dari kemarin belum ada penumpang,” katanya.

Baca Juga : Hati-hati, Daerah di Telanaipura Ini Rawan Penjambretan

Padol mengaku tidak terlalau berharap bantuan pemerintah. Ia hanya berharap mudah-mudahan masuknya bulan ramadhan wabah Corona berkurang. Bahkan kalau bisa hilang, agar tenang menjalankan ibadah.

“Mudah-mudahan lah Corona ko cepat ilang, biak tenang nyari duit,” tuturnya. (Cr01)

Pos terkait