Mengenal dan Menangani Serum Sickness: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

mengenal dan menangani serum sickness. (ist)
Mengenal dan Menangani Serum Sickness. (Ist)

JAMBI, JambiSeru.com – Serum Sickness adalah reaksi alergi yang jarang namun penting yang dapat terjadi setelah seseorang menerima suatu jenis serum atau obat tertentu. Biasanya, reaksi tersebut terjadi dalam waktu 7-14 hari setelah pemberian serum atau obat pertama kali. Serum Sickness adalah respons sistem kekebalan tubuh terhadap serum hewan atau obat-obatan tertentu yang biasanya digunakan untuk pengobatan atau program imunisasi.

Gejala serum sickness dapat bervariasi dari ringan hingga parah dan mungkin termasuk:

1. Ruam kulit dan gatal-gatal: Salah satu gejala yang paling umum dari serum sickness adalah munculnya ruam kulit yang gatal dan merah. Ruam ini dapat menyebar ke seluruh tubuh atau terlokalisasi di area tertentu.

Bacaan Lainnya

2. Demam: Pasien dengan serum sickness biasanya mengalami demam, biasanya dengan suhu tubuh yang tinggi.

3. Pembengkakan sendi: Pembengkakan dan nyeri sendi juga dapat terjadi pada penderita serum sickness. Sendi yang paling sering terpengaruh adalah pergelangan tangan, lutut, dan pergelangan kaki.

4. Nyeri otot: Beberapa penderita juga melaporkan adanya nyeri yang nyata pada otot-otot mereka.

5. Kelelahan dan lesu: Merasa lesu dan kurang energi adalah gejala umum yang dirasakan oleh penderita serum sickness.

6. Gangguan pencernaan: Seseorang dengan serum sickness juga mungkin mengalami mual, muntah, sakit perut, atau diare.

Penyebab Serum Sickness:
Serum sickness disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh terhadap antigen dalam serum atau obat yang dimasukkan ke dalam tubuh. Biasanya, serum dari hewan atau obat-obatan seperti antibiotik atau serum imunoglobulin manusia dapat menyebabkan reaksi alergi ini.

Cara Mengobati Serum Sickness:
Jika Anda mengalami gejala serum sickness, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter segera. Pengobatan biasanya melibatkan mengelola gejala dan mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil dalam mengobati serum sickness:

1. Obat antihistamin: Dokter mungkin meresepkan obat antihistamin untuk mengurangi gatal-gatal dan ruam kulit akibat reaksi alergi.

2. Steroid: Dalam beberapa kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid oral atau injeksi untuk mengurangi peradangan dan gejala lainnya.

3. Obat pereda nyeri: Jika ada nyeri sendi atau otot yang signifikan, dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol.

4. Istirahat dan hidrasi: Istirahat yang cukup dan asupan cairan yang adekuat juga penting untuk memulihkan tubuh dan mengatasi gejala serum sickness.

5. Penghentian pengobatan: Jika serum sickness disebabkan oleh obat tertentu, dokter mungkin merekomendasikan menghentikan penggunaan obat tersebut dan beralih ke alternatif lain yang aman.

Dalam kasus serum sickness yang jarang terjadi, sebagian besar pasien pulih sepenuhnya dengan penanganan yang tepat. Namun, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda mengalami gejala serum sickness atau jika Anda mencurigai adanya reaksi alergi terhadap serum atau obat. Konsultasikan dengan dokter Anda sehingga mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan mengatasi gejala dengan tepat. (esa)

Pos terkait