Jambiseru.com – Platform siaran “over-the-top” KlikFilm kembali memanjakan para pencinta film Indonesia dengan menayangkan dua film pemenang festival internasional bergengsi mulai 1 Agustus 2025.
Dalam presentasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam, kedua film “Tatami” dan “Guardians of the Formula” menyajikan dua kisah nyata dengan latar belakang yang berbeda, yaitu dunia olahraga dan dunia sains.
“Kedua film tersebut mulai ditayangkan pada 1 Agustus 2025 secara eksklusif di KlikFilm,” kata Direktur KlikFilm Frederica dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Film “Tatami” disutradarai bersama oleh sineas asal Israel Guy Nattiv dan Zar Amir Ebrahimi dari Iran.
Kedua sineas berbeda negara itu bekerja sama dalam menggarap film drama panjang mengenai judo.
Film tersebut menyabet “Brian Award” saat ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Venesia ke-80 dan meraih “Special Jury Prize” di Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) ke-36.
Pada Festival Film Internasional Tokyo di Jepang tahun 2023 itu, Ebrahimi juga meraih penghargaan aktris terbaik lewat perannya sebagai pelatih judo dalam film Tatami.
Sebelum menggarap film “Tatami”, dua sutradara juga memiliki penghargaan pribadi dalam suatu festival film bergengsi.
Guy Nattiv menyutradarai “Skin” yang memenangi kategori film pendek “live action” terbaik di Academy Award 2019, dan Ebrahimi menjadi aktris terbaik di Cannes Film Festival 2022 saat membintangi film “Holy Spider”.
Kisah Tatami mengikuti tokoh Leila (Arienne Mandi), seorang atlet perempuan asal Iran dan pelatihnya Maryam (Ebrahimi) yang menghadapi dilema besar saat dilarang bertanding melawan atlet Israel di kejuaraan judo dunia di Tbilisi, Georgia.
Ancaman terhadap keluarganya, tekanan dari pemerintah, membuat batin Leila berkecamuk karena dihadapkan dua pilihan antara tunduk pada kekuasaan atau memperjuangkan kehormatan dan kebebasannya.
Film kedua yang diumumkan tayang di KlikFilm mulai 1 Agustus adalah “Guardians of the Formula” (judul asli: “Čuvari formule”).
Film yang disutradarai Dragan Bjelogrlić itu menghadirkan kembali ketegangan film spionase melalui kisah yang diangkat dari novel “The Case of Vinča” karya Goran Milašinović.
Pemirsa akan diajak untuk menelusuri kembali peristiwa di balik tragedi yang terjadi di Institut Nuklir Vinča, Yugoslavia pada tahun 1958, ketika sekelompok ilmuwan terpapar radiasi mematikan dalam proyek rahasia negara.
Para ilmuwan yang sekarat kemudian “secara rahasia” dikirim ke Rumah Sakit Curie di Paris, di mana Profesor Georges Mathé berupaya dengan berbagai cara.
Mathé dan timnya pun membuat sejarah dengan menguji prosedur medis untuk mengganti sumsum tulang yang rusak atau tidak berfungsi dengan sumsu
“Guardians of the Formula” meraih dua penghargaan bergengsi di di Locarno Film Festival 2023, Swiss, yaitu “Variety Award” untuk film terbaik dalam program “Piazza Grande” dan “Green Leopard Award” atas pesan sosialnya yang kuat. (uda)
Sumber: Antaranews.com
