Penyelundupan Kayu ke Malaysia Berhasil Digagalkan Polisi

Penyelundupan Kayu ke Malaysia
Penyelundupan Kayu ke Malaysia. (Ist)

Jambiseru.com – Aksi penyelundupan kayu ke Malaysia berhasil digagalkan oleh anggota polisi Polres Meranti. Sebanyak 3.200 batang kayu berhasil diamankan sebelum berhasil melintasi perbatasan.

Penangkapan tersebut terjadi di perairan Desa Centai, Kecamatan Pulau Merbau, Meranti pada Sabtu 27 November 2021. Sebanyak empat pelaku juga berhasil diamankan.

Baca Juga : Perusahaan BUMN Diminta untuk Menanam Ribuan Pohon

Bacaan Lainnya

Menurut Kapolres Meranti, AKBP Andi Yul menjelaskan bahwa kayu-kayu tersebut akan dibawa ke negera seberang, Malaysia.

“Sabtu siang, petugas mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya kegiatan penyelundupan hasil hutan yang akan dibawa ke Malaysia. Mendengar hal itu saya perintahkan Sat Reskrim untuk menyelidiki,” ucap Andi Yul dikutip dari Suara.com (media partner jambiseru.com), Sabtu (27/11/2021).

Dalam pengungkapan tersebut, polisi mengamankan empat tersangka pembalakan liar.

Keempat tersangka antara lain HER (37) sebagai Nahkoda Kapal, SUR sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM), HAM, (31) sebagai ABK dan ZUL, (24) sebagai ABK.

Penangkapan itu bermula dari laporan masyarakat. Dari laporan itu, tim kemudian menggunakan speed boat melakukan pemantauan di sekitar Desa Centai.

Baca juga di jambiseru.com : Malaysia Beri Penghargaan ke Bupati Batanghari

Sekitar pukul 14.00 WIB terlihat adanya 1 (satu) unit kapal yang berlayar dengan haluan mengarah ke Selat Malaka (Malaysia).

Petugas berhasil menghentikan kapal tersebut setelah sempat kejar-kejaran selama setengah jam.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, di dalam kapal terdapat hasil hutan kayu jenis Bakau sebanyak 3.200 batang tanpa dilengkapi surat sah keterangan hasil hutan kayu, barang tersebut kemudian dikawal ke Selatpanjang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.

Dari keterangan keempat pelaku ini, kayu ini mereka muat di Perairan Sungai Terus Desa Alai, Tebing Tinggi Barat Meranti pada pagi harinya.

Pos terkait