JAMBISERU.COM, Muarabulian – Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) meminta seluruh pemilik usaha untuk melengkapi sarana pemadaman, salah satunya dengan menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk mengantisipasi dini terhadap kebakaran.
BACA JUGA: Breaking News! Dua Truk Fuso Adu Kambing di Muaro Jambi, Satu…
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Batanghari Zailani melalui Kasi Pencegahan dan Pemadamam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Batanghari, Joni Hendri mengatakan, APAR tersebut berfungsi untuk mematikan api kecil sebelum kobaran api menjadi besar.
“Iya, seluruh perusahaan wajib memiliki APAR selain perusahaan, Kantor Pemerintahan dan swasta serta pelaku usaha maupun rumah tangga seharusnya harus punya APAR untuk antispasi terjadinya kebakaran dini sebelum petugas Damkar datang ke lokasi,” kata Kasi Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Damkar Batanghari, Joni Hendri, Senin (26/8/2019).
Untuk saat ini, lanjut Joni, setiap perusahaan hampir semuanya sudah memiliki racun api atau APAR, akan tetapi yang dimiliki perusahaan tersebut belum memenuhi standar yang diinginkan.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan hampir seluruh perusahaan yang ada di kabupaten Batanghari sudah memiliki APAR, tapi belum memiliki standar pemadam kebakaran,” sebutnya.
Untuk proses pemeliharaan APAR, menurut Joni, setiap perusahaan yang ada di Batanghari rata-rata manajemen perusahaan melakukan pemeliharaan langsung ke Pekanbaru atau pun ke Jakarta.
BACA JUGA: Sore Ini, Wilayah Sengeti Diguyur Hujan Deras
“Untuk repil isi ulang sendiri, bisa juga dilakukan di Damkar Batanghari. Sedangkan untuk standar pemeliharaannya banyak pitikal folder yang harus dilakukan, seperti ampar tepung menurut standar Dinas Pemadam Kebakaran, untuk satu tahun sekali wajib melakukan perawatan walaupun dengan posisi layak namun tidak di pakai,” pungkasnya.(riz)
