Warga Miskin dan Pengojek Daring Bakal Diberi BLT

1.234 UMKM di Batanghari
Ilustrasi. (ist)

Warga Miskin dan Pengojek Daring Bakal Diberi BLT

Jambiseru.com – Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan baru untuk masyarakat termiskin dan kelompok komunitas terdampak, di antaranya seperti pengemudi ojek dalam jaringan (daring). Mereka nantinya akan diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kebijakan ini diberlakukan, guna menjaga daya belinya dalam menghadapi dampak virus Corona.

Baca JugaHindari Penyebaran Corona, Perantau Diimbau Tidak Mudik

Bacaan Lainnya

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, mengatakan, skema itu akan dirancang dalam stimulus ekonomi lanjutan. Nantinya akan ada sekitar 29,3 juta rumah tangga miskin yang akan menerimanya.

“Dari data yang sudah valid di Kementerian Sosial ada 15,2 juta orang penerima bantuan pangan nontunai atau dikenal Program Sembako,” katanya, dilansir Antara Kamis (26/3/2020) di Jakarta.

Sedangkan, untuk 14,1 juta orang sisanya, kata dia, pemerintah sedang menghitung kembali sambil menggulirkan BLT untuk 15,2 juta orang tersebut. Selain kepada masyarakat termiskin, BLT selanjutnya untuk kelompok komunitas terdampak.

Sasaran pertama, lanjut dia, adalah para pekerja sektor informal seperti warung, toko-toko kecil, pedagang pasar, dan sebagainya. Sasaran kedua adalah para pelaku usaha transportasi online seperti pengemudi Gojek dan Grab serta pekerja informal lainnya, termasuk pekerja harian di mal, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

Baca JugaSatu Pasien Dinyatakan Positif Corona dan Satu PDP Meninggal di Sumatera Barat

“Untuk datanya, kami koordinasikan dengan pemerintah daerah terutama DKI Jakarta, Gojek, Grab, dan beberapa asosiasi seperti salah satunya Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI),” ucap Susiwijono. (tra)

Pos terkait