Pengamatan Rocky Gerung Soal Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J

Jambi Seru – Rocky Gerung, akhirnya mengeluarkan pengamatannya soal kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo Cs terhadap Brigadir J.

Menurut Rocky Gerung, seperti dilansir laman Suara.com (partner Jambiseru.com), ada sesuatu di balik munculnya isu kekaisaran Ferdy Sambo dan dugaan judi online kode 303.

Rocky Gerung mengatakan, kasus kriminal pembunuhan berencana pada Brigadir J jauh lebih penting untuk segera diungkap dan dituntaskan.

Jika saat ini muncul isu soal judi online yang dituduhkan pada mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Rocky Gerung menilai itu hanya sebagai bentuk perluasan isu.

Sebagaimana diketahui, banyak isu yang seolah dibuat untuk mengaburkan inti dari kejadian pembunuhan Brigadir J.

Mulai dari isu pelecehan seksual, LGBT, perselingkuhan, hingga judi online beromzet ratusan miliar, justru dinilai Rocky Gerung akan mengaburkan tentang fakta sebenarnya mengapa Ferdy Sambo memberikan perintah Brigadir J harus dieksekusi mati.

Mau tidak mau adanya perluasan isu-isu yang disusupkan dalam kasus Ferdy Sambo, akan semakin menjadi sorotan dari masyarakat.

Rocky Gerung melihat tidak ada ketegasan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengungkap kasus kriminal pembunuhan berencana atas kematian Brigadir J.

Mantan dosen UI ini meminta Kapolri untuk lebih tegas memastikan pengungkapan kasus pertama, yakni kematian Brigadir J secara tuntas.

Seperti dilihat dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official, Minggu 21 Agustus 2022, Rocky Gerung mencurigai isu-isu tersebut dimunculkan lantaran ada tujuan tertentu.

“Selama tidak ada ketegasan (pengungkapan kasus kriminal) dari Pak Sigit (Kapolri), semua (isu) yang beredar akan diperbanyak untuk menekan percepatan reformasi internal,” kata Pengamat Rocky Gerung.

Perjalanan kasus yang awalnya terang benderang setelah Kapolri menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana, justru menjadi bias dengan kemunculan isu-isu yang diduga sengaja diciptakan.

Ferdy Sambo sudah disebut sebagai dalang pembunuhan Brigadir J, dengan ancaman hukuman mati.

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J bukan hanya Ferdy Sambo yang terancam hukuman mati, tapi ada istrinya, Putri Candrawathi dan dua anak buahnya, Bharada E dan Bripka RR.

Rocky Gerung mengajak publik tetap fokus mengawal masalah kriminal terkait kematian Brigadir J.

Meski ada dugaan judi dan kekaisaran Sambo, Rocky Gerung mengatakan bisa dituntaskan setelah kasus kematian Brigadir J sudah jelas.

“Kalau persoalan besar ini diperlihatkan (dugaan masalah judi), maka seolah-olah masalah kriminalnya (intinya/kematian Brigadir J) hilang,” ungkap Rocky.

Sebagaimana diketahui, isu Konsorsium 303 muncul setelah semua skenario Ferdy Sambo dipatahkan secara hukum.

Berbagai isu tentang motif dinilai dibuat-buat untuk mengaburkan masalah utama dari kejadian adanya pembunuhan berencana pada Brigadir J.

Isu terbaru yang gencar “dimainkan” di media sosial saat ini adalah adanya Konsorsium 303 di bawah komando Ferdy Sambo.

Isu raja judi online tersebut hingga saat ini masih cukup ramai diperbincangkan.

Anehnya, isu Konsorsium 303 dimunculkan di tengah proses investigasi kasus Ferdy Sambo yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Terkait isu liar yang muncul tentang Konsorsium 303, Polri berjanji akan menindak tegas semua penyakit masyarakat (pekat), termasuk judi.

“Yang pasti semua pekat (judi, narkoba, premanisme) ditindak tegas,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Dedi berjanji polisi bakal tegas memberantas semua jenis judi. Bahkan Dedi mengatakan pemberantasan judi sudah menjadi tanggung jawab Polri.(nas)

Sumber: Suara.com (partner Jambiseru.com)