Pasca Kecelakaan, Komisi V DPR Minta Proyek Kereta Cepat Dihentikan

Proyek Kereta Cepat
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diminta untuk dihentikan sementara. (ist)

Jambi Seru – Pasca kecelakaan, Komisi V DPR RI minta proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dihentikan sementara. Sebanyak dua orang warga negara asing asal China meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Menurut anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho menyatakan, jika pihaknya memang meminta agar kegiatan pembangunan proyek kereta cepat tersebut dihentikan sementara. Penghentian itu dilakukan, sampai proses investigasi bisa dilakukan secara menyeluruh.

Ditambahkannya, jika proses investigasi ini merupakan hal yang prioritas yang harus dilakukan. Sebab menyangkut keselamatan dan keamanan penumpang.

Bacaan Lainnya

“Masa uji coba seperti ini aja sudah kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa,” ujarnya, dalam keterangan yang disampaikannya pada Senin (19/12/2022), seperti dikutip dari laman pikiran-rakyat.com (jaringan media indonesiadaily.co.id, partner jambiseru.com) dari artikel yang berjudul Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta Bandung, Komisi V DPR Minta Proyek Dihentikan Sementara.

Irwan mengatakan investigasi perlu dilakukan karena sangat rawan dan berbahaya jika nanti fungsional dan mengangkut ribuan penumpang tiap harinya.

Menurut dia proyek ini sudah bermasalah sejak dari awal perencanaannya. Kata dia pembiayaan proyek ini juga sudah buruk sejak awal.

Lebih lanjut, Irwan meminta supaya Jokowi mengevaluasi target fungsional kereta cepat yang saat ini ditetapkan dapat beroperasi pada Tahun 2024.

“Selain biayanya terus membengkak juga sangat beresiko dan berbahaya jika terus dipaksakan,” ujarnya.

Diketahui, kecelakaan antara lokomotif kereta cepat dan kereta teknis dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung menewaskan dua orang asal China.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan selain kedua WNA, terdapat orang lainnya yang mengalami luka-luka.

Menurut saksi mata, kecelakaan itu bermula saat Kereta Pegawai berwarna hijau melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Padalarang menuju Jakarta.

Sementara rel yang terpasang baru sampai Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Diduga gagal melakukan pengereman, Kereta Pegawai tersebut melesat keluar lintasan sepanjang kurang lebih 200 meter dari ujung rel itu lalu menabrak Kereta Teknis berwarna kuning yang tengah berada di luar rel kereta.(tra)

Pos terkait