Jambi Seru – Ini merupakan kejadian yang tidak biasa. Meskipun sudah berusia puluhan tahun, namun jenazah ratusn santri ini masih utuh dan mengeluarkan bau harum. Kejadian ini ditemukan di daerah Cilegon, Banten.
Menurut Rustam Effendi, warga setempat, saat dilakukan pembongkaran makam, dari tubuh jenazah tersebut mengeluarkan bau harum. Bau tersebut tercium saat jenazah itu akan dipindahkan.
Mengutip dari laman Suara.com (media partner jambiseru.com), hal itu diketahui saat kain kafan jenazah dibuka oleh warga. Rustam menjelaskan warga yang dimakamkan dulunya merupakan para santri yang tinggal di Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Baca Juga : Warga Tanjungpinang Tak Bisa Naik Pesawat dan Kapal: Akibat Stok Vaksin Habis
“Info yang saya dapat dan setelah saya telusuri, jadi orang-orang daerah Cilodan dahulunya daerah santri di situ. Jadi kehidupannya orang-orang yang taat ibadah semua,” tambahnya.
Rustam Effendi menegaskan jika pemindahan makam telah mendapat persetujuan keluarga atau ahli waris dari makam.
Pengurus relokasi makam, Mahrij mengatakan, bahwa hal-hal seperti ini merupakan keajaiban yang semuanya dikembalikan kepada keyakinan masing-masing orang.
Baca Juga : Partai Gerindra Sebut Ada Upaya Menjegal Prabowo untuk Nyapres
Sebuah video yang memperlihatkan ratusan jasad kondisinya masih utuh menghebohkan warga Cilegon, Banten. Video tersebut kemudian viral setelah diunggah oleh akun Instagram @banten_terkini. Diketahui, ratusan jasad tersebut sudah berusia puluhan tahun.
Mengutip dari video tersebut, warga di Blok Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, sedang berkumpul untuk bersama-sama memindahkan jasad anggota keluarga mereka.
Baca Juga : Dinsos Tanjabbar Berikan SKTM untuk Adelia, Sebelum Dirujuk ke RSUD Raden Mattaher
Aktivitas penggalian dan pemindahan makam telah dilakukan secara bertahap sejak 25 Agustus 2022.
Pemindahan makam dilakukan karena lahan tersebut merupakan milik perusahaan PT Chandra Asih.
Saat ini, sejumlah makam yang dibongkar tersebut telah dimakamkan kembali di Desa Grogol, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten.
Baca Juga : Presiden Jokowi Pastikan Pemerintah Tak Hapus Listrik Dya 450 VA