Pencuri Sapi di Tebo Didor

maling sapi
Pencuri Sapi di Tebo Didor. Foto : Rian/Jambiseru.com

Pencuri Sapi di Tebo Didor

JAMBISERU.COM, Tebo – Malang bagi Suwardi (38) warga Dusun Lubuk Harto Kecamatan Koto Salak Kabupaten Damasraya, Sumatera Barat bersama rekannya Akmal (27) warga Desa Cermin Alam, Kecamatan VII Koto Ilir, Tebo.

Baca JugaIni Dia Tanggal Rilis Film Bertabur Bintang, The Devil All The Time

Bacaan Lainnya

Keduanya mendapatkan hadiah timah panas dari Tim Sultan Sat Reskrim Polres Tebo dan anggota Reskrim Polsek VII Koto Ilir saat ditangkap Sabtu (18/7/2020) kemarin karena mencuri ternak milik warga.

Informasi yang berhasil dirangkum dilapangan menyebutkan kedua kawanan pelaku pencuri ternak yang kerap beraksi dan meresahkan warga ini dibekuk dirumahnya masing-masing. Keduanya terpaksa dihadiahi timah panas karena melawan petugas saat hendak ditangkap.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti tiga ekor sapi hasil curian, satu senjata api rakitan jenis Bobok, dan satu unit mobil jenis Suzuki Pack Up dengan nopol BA 8145 YN.

Kapolres Tebo AKBP Abdul Hafizd, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Tebo AKP M Riedho Syawaludin Taufan, S.I.K, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.

“Sekarang kedua orang pelaku pencurian ternak bersama barang bukti tiga ekor sapi hasil curian diamankan di Mapolres Tebo,” beber Kasat.

Kasat juga menjelaskan, penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP/ B-11 / VII / 2020 / Jambi/Res Tebo/Sek VII Koto Ilir, tanggal 17 Juli 2020. Dari laporan tersebut Tim Sultan bersama anggota Polsek VII Koto Ilir melakukan penyelidikan.

“Dari hasil penyelidikan diketahuilah pelaku pencurian ternak tersebut Suwardi dan Akmal, dan tidak menunggu lama langsung keduanya diamankan di rumahnya masing-masing,” jelas AKP M Riedho Syawaludin Taufan,S
I.K.

Kedua pelaku saat ditangkap sempat ingin melakukan perlawan terhadap polisi, walaupun sempat diberikan tembakan peringatan kedua pelaku masih ingin menyerang sehingga keduanya terpaksa dihadikan timah panas oleh anggota di lapangan.

Baca JugaBioskop Di Jakarta Batal Dibuka, GPBSI Angkat Bicara

“Mereka masih ingin menyerang anggota saat ingin ditangkap, sehingga terpaksa dilumpuh timah panas dibagian kakinya,” tutup Kasat. (yan)

Pos terkait