Tak Disiplin, Kasus Positif Corona di Batam Meningkat Signifikan

Gejala Terbaru Penderita Covid-19
Ilustrasi penanganan pasien virus corona. (ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly/tm)

Tak Disiplin, Kasus Positif Corona di Batam Meningkat Signifikan

Jambiseru.com – Lonjakan kasus positif Corona terjadi di Batam, Kepulauan Riau. Dalam dua hari terjadi penambahan 24 kasus baru. Pada Senin lalu terjadi penambahan 11 kasus baru dan selasa ada 13 kasus baru. Total sudah ada 107 kasus baru di Batam.

Baca JugaIni Kronologi Pelarungan Jenazah WNI dari Kapal China di Laut Somalia

Bacaan Lainnya

Wali Kota Batam HM Rudi menyebut 107 orang itu merupakan penjumlahan dari 78 orang warga Batam dan 29 orang anak buah kapal (ABK) KM Kelud yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang. Secara keseluruhan, ABK KM Kelud sudah dinyatakan sembuh.

“Angka ini sudah besar sekali, yang sembuh sudah 58 orang, yang meninggal 8 orang, dan dirawat 41 orang,” ujar Rudi di Engku Putri saat menerima bantuan dari BNI dan Jasa Raharja, Rabu (20/5/2020).

Ia menyimpulkan penambahan pasien positif Corona ini bukan mengenai persoalan bantuan paket sembako, tetapi karena warga Batam tidak disiplin untuk mengikuti protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Sembako sudah dikasih, jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak makan, karena dari awal sudah sampaikan sudah dihitung yang tak mampu kita bantu,” katanya.

Bahkan kata Rudi berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, dalam 2-3 hari ke depan jumlah pasien positif Covid-19 akan bertambah.

Hal ini karena beberapa warga telah rapid test hasilnya reaktif, dan sampel swab tenggorokan mereka sedang diperiksa.

“Kemungkinan bertambah lagi,” katanya.

Padahal dua atau tiga minggu lalu, jumlah pasien positif Covid-19 di Batam masih berada pada angka 30-an orang. Pihaknya cukup menyesalkan karena masih ada warga yang tidak disiplin.

“Masih ada yang saklek, perlu buat kegiatan, karena itu urusan dengan Allah, saya juga tahu pak/ibu, tapi perlu kita ingat juga, tugas kita juga membuat sehat orang,” jelas Rudi.

Baca JugaTes SKB CPNS 2019 Akan Digelar Agustus

Rudi kembali menekankan bahwa pemakaian masker itu sangat penting, untuk memutus mara rantai penyebaran Covid-19 ini. Karena berdasarkan studi, 60 persen pencegahan dilakukan dengan penggunaan masker.

“Pakai masker itu mencegah orang menularkan, ataupun tertular,“ kata dia. (tra)

Pos terkait