Jambiseru.com – Calon wakil gubernur Jambi nomor urut 3, Abdullah Sani yang kerap disapa Pak Dul kembali melanjutkan lawatan politknya dengan bersilaturahmi dengan warga Desa Parit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (14/11/2020).
Baca Juga : Kedatangan Al Haris di Luhak 16 Disambut Warga Bak Gubernur, Sampai Potong Sapi
Kedatangan cawagub yang berpasangan dengan Al Haris disambut antusias warga Desa Parit. Seperti lawatan politiknya di tempat lain, di tempat ini Cawagub yang akrab disapa Pak Dul ini berdiskusi bersama warga
Mahmud salah satu warga berharap nantinya apabila Pak Dul sapaan akrab Abdullah Sani menang bisa memperhatikan petani karet disini.
Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (19)
“Kami berharap nanti bapak bisa menang dan kalo bapak menjabat nanti, bagaimana karet hasilnya bagus, sawit hasilnya bagus. Kami juga meminta ada tim ahli yang diturunkan kesini untuk membina kami, karena kami sangat minim dalam hal itu pak,” kata Mahmud.
Menanggapi harapan warga ini, Pak Dul menyampaikan jika permasalahan mengenai hasil karet yang lebih bagus ini sudah masuk dalam perencanaan dirinya dan Pak Al Haris.
Baca Juga : Tak Bisa Lepas Kepergian Wartawan Merangin Catur, Al Haris Kirim Utusan ke Palembang
“Apa yang bapak sampaikan tadi sudah masuk dalam perecanaan kami, kita kan pengenya harga komoditas pertanian bisa tinggi sehingga para petani bisa mamkmur. Ini sama dengan keluhan warga Selat dan warga Kumpe Ilir saat kami berkunjung ke sana kemarin, di sana kualitas dukunya tidak sama dengan dulu. Semua ini akan menjadi perhatian pemerintah,” jelas mantan Dosen IAIN STS Jambi ini.
Sementara itu, Raden Said selaku Korcam Sungai Gelam mengatakan jika mereka yang hadir disini sudah sepakat untuk menghantarkan kandidat yang diusung PKS, PKB dan PAN ini menjadi gubernur dan wakil gubernur Jambi.
Baca Juga : Mengenang Nova Diansyah (Catur), Seorang Suhu Wartawan yang Santuy
“Kito sepakat 9 Desember mendatang untuk memilih pasangan nomor 3 Pak Al Haris dan Pak Kiai Abdullah Sani,” tegasnya. (*)
