JAMBISERU.COM, Merangin – Selain soal penyiraman jalan dengan menggunakan air limbah dari pabrik, warga Desa Bunga Antoi, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, juga menyoroti perihal limbah PT Sumber Guna Nabati (PT SGN). Malah, warga mendesak agar Bupati Merangin Al Haris, mengecek limbah perusahaan itu.
BACA JUGA : PT SGN Siram Jalan dengan Air Limbah, Warga Bunga Antoi Tutup…
Menurut seorang warga, Karmanto, limbah pabrik dari PT SGN sudah meresahkan warga. Mulai dari asap sampai sungai. Pernah beberapa kali warga mancing, tak ada ikan di sungai dekan kawasan pabrik PT SGN.
“Mungkin mati. Mungkin. Jadi kami mohon Pak Bupati mengecek limbah pabrik itu, supaya masyarakat jadi tenang. Kalau terbukti mencemari lingkungan, tutup saja pabrik itu,” ungkap Karmanto.
Mbah Klower, warga setempat juga mengakui hal senada. Menurutnya, selain limbah cair, PT SGN juga terkesan tak memperhatikan limbah dari cerobong pabrik. Polusi udara sangat tinggi. Setiap hari, bau udara menyengat dihirup masyarakat Bunga Antoi.
“Ya, bagusnya diperiksa saja oleh bupati. Biar semua lebih jelas,” tutur Mbah Klower.
BACA JUGA : Kekompakan 5 Bupati, Kekuatan yang Sulit Dibendung dan Diapresiasi Publik
Namun, saat mediasi antara PT SGN maupun massa yang melaksanakan aksi barusan, tak sedikitpun ada tanggapan dari PT SGN soal limbah tersebut. (dap)