Jambi Seru – Seorang tersangka kasus korupsi, Dendi Irawan kabur dari rumah tahanan Kelas II B Putussibau. Aksi pelariannya tersebut terekam CCTV rutan. Diketahui ia melarikan diri dari rutan pada 10 April 2022 sekitar pukul 07.15 WIB.
Tersangka korupsi pembangunan Terminal Bunut Hilir tahun 2018 itu ditangkap oleh tim Intelijen Kejari Kapuas Hulu pada 2 April 2022 lalu. Sebelumnya ia sempat menjadi buronan kejaksaan.
Aksi Dendi Irawan yang melarikan diri dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat tersebar dan viral di media sosial (medsos).
Dilihat dari tangkapan kamera pengintai (CCTV) Rutan Putussibau Dendi Irawan sedang berlari menggunakan baju kaos warna hitam dan celana pendek berbahan levis.
“Yang bersangkutan itu lari di gang sebelah Rutan, memakai baju kaos hitam celana pendek levis dan dengan kaki telanjang,” ujar Kepala Rutan Kelas II B Putussibau Eri Ilyas, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Ilyas menerangkan, Dendi Irawan melarikan diri saat membantu membuang sampah dengan memanfaatkan situasi di tengah keterbatasan petugas Rutan.
Ilyas menambahkan, petugas Rutan Putussibau bersama pihak kepolisian sudah melakukan pengejaran terhadap Dendi Irawan ke suatu perkampungan di pesisir sungai Kapuas, namun belum membuahkan hasil.
“Ada warga yang melihatnya dan sesuai ciri-ciri Dendi Irawan, makanya kami kejar tapi belum ditemukan,” katanya melansir Antara.
Sementara itu, Kepala Devisi Pemasyarakatan Kalimantan Barat Ika Yusanti mengungkapkan dirinya masih memberikan kesempatan kepada Kepala Rutan Putussibau untuk melakukan koordinasi dengan pihak aparat penegak hukum seperti kepolisian untuk melakukan pengejaran.