Jambiseru.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Wakil Menteri Afriansyah Noor, serta jajaran Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas progres pelaksanaan Program Magang Nasional yang baru saja diluncurkan pemerintah.
“Menjelang akhir pekan kemarin, saya berkunjung ke kantor Kementerian Ketenagakerjaan untuk berdiskusi mengenai progres Program Magang Nasional dengan Menteri Ketenagakerjaan, Bapak Prof. Yassierli, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Bapak Afriansyah Noor, beserta jajarannya,” ujar Teddy.
Teddy menuturkan program Magang Nasional merupakan inisiatif pemerintah yang menyasar lulusan perguruan tinggi dengan latar belakang Pendidikan Diploma atau Sarjana dan maksimal satu tahun setelah kelulusan atau fresh graduate.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi lulusan baru dari perguruan tinggi untuk mendapatkan pengalaman kerja sekaligus mendukung perluasan kesempatan kerja di berbagai sektor industri.
Tahap pertama pendaftaran peserta magang dibuka hingga 15 Oktober 2025. Masyarakat yang berminat dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui akun resmi Instagram Kementerian Ketenagakerjaan (@kemnaker).
Dalam program tersebut, para peserta akan mendapatkan upah sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) di masing-masing daerah penempatan.
“Dalam program ini, para peserta magang juga akan langsung mendapatkan upah sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) di daerah masing-masing,” ucap Seskab Teddy.
Diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperpanjang masa pendaftaran bagi perusahaan yang ingin mengikuti program Magang Nasional 2025 untuk lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi.
Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan perpanjangan hingga 15 Oktober diberikan sebagai respon atas tingginya antusias pendaftar program pemagangan.
Jadwal pendaftaran perusahaan dan usulan program pemagangan dilaksanakan pada 1-14 Oktober 2025 dan dilanjutkan pendaftaran peserta pemagangan hingga 15 Oktober 2025.
Berikutnya, seleksi dan pengumuman peserta pemagangan 16-18 Oktober 2025. Terakhir, pelaksanaan pemagangan akan dimulai 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026.
Tahap pertama program Magang Nasional 2025, Kemnaker menyediakan kuota awal untuk 20.000 fresh graduate.
Selama 6 bulan pemagangan, peserta magang akan memperoleh uang saku setara upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk DKI Jakarta setiap bulan, dan dibayarkan pemerintah melalui Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri, BSI).
Sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 8 Tahun 2025, program pemagangan itu menyasar lulusan diploma (D1-D4) dan sarjana (S1) yang lulus maksimum 1 tahun terakhir saat mendaftar program pemagangan melalui platform MagangHub.Kemnaker.go.id, terhitung sejak tanggal ijazah diterbitkan mulai 1 Oktober 2024 hingga 30 September 2025. (uda)
Sumber: Antaranews.com