JAMBI, jambiseru.com – Konsep Wali Kota Jambi, Maulana, yang mengedepankan kelestarian alam atau tidak merusak lingkungan dalam melakukan pembangunan, langsung diapresiasi berbagai elemen masyarakat Kota Jambi.
Budi, selaku tokoh pemuda Kota Jambi dirinya sangat mendukung cara Wali Kota Maulana dalam melakukan pembangunan daerah.
“Baru ini saya melihat seorang pemimpin yang peduli terhadap kelestarian alam dan lingkungan. Dengan mengedepankan lingkungan dalam melakukan pembangunan, merupakan konsep luar biasa dari seorang kepala daerah yang ada di Provinsi Jambi.,” ujar Budi.
Kata Budi, pembangunan yang dilakukan baik dari pemerintah maupun swasta di Kota Jambi hanya memikirkan pertumbuhan ekonomi daerah tanpa menjaga kelestarian alam dan merusak lingkungan.
“Pembangunan yang dilakukan khususnya oleh pihak swasta, tidak pernah peduli dengan nasib lingkungan sekitar. Salah satu contoh JBC Simpang Mayang. Saat tahap awal membangun, pihak JBC menimbun semua daerah resapan atau rawa yang menjadi tempat pembuangan air hujan dikala hujan deras. Sekarang kita lihat dampaknya pemukiman warga sekitar JBC terendam banjir disaat hujan deras,” ungkapnya.
Dengan adanya komitmen Pemkot Jambi menjaga kelestarian alam atau lingkungan menjadi prioritas dalam rancangan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Jambi, Budi berkeyakinan bahwa konsep Wali Kota Maulana tersebut akan menjadikan Kota Jambi kota yang asri dan nyaman.
“Apalagi Maulana sudah tegaskan kepada siapapun baik negeri maupun swasta harus dalam koridor sesuai RDTR Kota Jambi. Kami sangat mendukung dan siap membantu Pemkot Jambi untuk bersama Menjaga Kelestarian Alam dan lingkungan,” tutupnya.
Dukungan serupa juga disampaikan Herman – tokoh masyarakat Jambi Timur. Dirinya menyebut, bahwa Maulana merupakan satu satunya Wali Kota Jambi yang berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Komitmen ini terlihat pada 11 program Kota Jambi Bahagia yang dikonsep Maulana,. Dari semua program tersebut tujuannya sama yakni untuk meningkatkan roda perekonomian guna masyarakat Kota Jambi Bahagia,” kata Herman.
Dicontohkannya, seperti program pembangunan ratusan ruas jalan lingkungan di Kota Jambi, Wisata Olahraga dan Kota Jambi Bahagia Berbudaya,
“Semua kegiatan di program Pemkot Jambi, dijadikan Wali Kota Maulana sebagai penopang untuk meningkatkan roda perekonomian pelaku UMKM di Kota Jambi. Inilah konsep yang tidak ada pada wali kota wali kota sebelum nya,” sebut Herman.
Sebelumnya, Wali Kota Maulana mengatakan bahwa Pemkot Jambi akan selalu melibatkan dengan memberikan ruang kepada para pelaku UMKM.
“Kegiatan yang digelar Pemkot Jambi, kami selalu memberikan ruang kepada UMKM. Misalkan acara Festival Musik atau budaya daerah, bahkan acara Proklamasi kemerdekaan RI pun, kami siapkan tempat untuk pelaku UMKM menjajakan produk nya. Karena pengunjungnya ramai,” ungkap Maulana kepada media. (red)