Bekap Pakai Bantal, Cekik, Lalu Pelaku Rudapaksa Siswi MTs yang Sudah Tewas

Ilustrasi (net)
Ilustrasi (net)

Bekap Pakai Bantal, Cekik, Lalu Pelaku Perkosa Siswi MTs yang Sudah Tewas

Jambiseru.com – M (14), siswi salah satu MTs dirudapaksa saat ia dan ibunya sedang tidur. Bahkan, gadis malang ini dirudapaksa pelaku saat ia sudah tak bernyawa lagi. Benar-benar sadis dan biadab.

Baca Juga :
Mirip Kayako, Video Seram ABG Pembunuh Bocah
Link Nonton Online Film Horor Slender Man dan Chucky

Bacaan Lainnya

Laman Suara.com (media partner Jambiseru.com) melaporkan, kronologi rudapaksaan itu dimulai saat S bertandang ke rumah pamannya usai main di warung internet, Tanjung Balai, Sumatera Utara, Sabtu (7/3/2020).

Di rumah pamannya ia melihat korban, M (14), anak baru gede (ABG) siswi MTs yang masih ranum itu. P tinggal di sebelah rumah pamannya. Seketika nafsu birahinya naik melihat kemolekan gadis itu.

Selesai makan, timbul niat di diri S untuk menyelinap masuk ke rumah tetangga pamannya itu. Niatnya bulusnya tak lain untuk memrudapaksa siswi MTs berinisial M (14).

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira seperti diwartakan dari Kabar Medan –jaringan Suara.com (media partner Jambiseru.com), Minggu (8/3/2020), S menyelinap masuk ke rumah korban dengan bermodalkan sebuah sendok semen.

“Pelaku mengambil sendok semen yang berada di samping rumah uwaknya (pamannya, red),” kata Yudha.

Menurutnya, sendok semen itu digunakan S untuk mencongkel pintu dapur di rumah korban.

“Sebelum masuk ke kamar korban, pelaku sempat melihat orang tua dan kedua adik korban sedang tertidur di depan ruang televisi,” ujarnya.

Baca Juga : ABG Dirudapaksa dan Dibunuh dalam Kamar Sendiri, Ibu Korban Tak Tahu

Melihat situasi aman, pelaku masuk ke kamar dan melihat korban sedang tidur di atas kasur.

Pelaku lalu merebahkan tubuhnya di samping tubuh korban, serta mengambil bantal yang ada di dekat kasur tersebut.

“Pelaku kemudian menutup wajah korban dengan bantal. Korban yang terbangun melakukan perlawanan,” kata dia.

Melihat keadaan itu, kata Putu, pelaku mencekik korban dengan keras, serta memukul daerah pipi sebelah kiri korban sebanyak 5 kali.

“Melihat korban tidak lagi melakukan perlawanan dan diduga telah meninggal dunia, pelaku kemudian menurunkan celana pendek korban dan menyetubuhinya,” jelasnya.

Setelah puas melampiaskan hasratnya, kata Putu, pelaku lalu pergi meninggalkan korban.

“Sebelum pergi pelaku menutup daerah wajah korban dengan sprei yang ada di atas kasur. Selanjutnya, pelaku pergi ke luar rumah dari pintu belakang rumah korban,” pungkasnya.(san)

 

Pos terkait