BATANGHARI, Jambiseru.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentng tapal batas Desa Bungku, Kecamatan Bajubang yang dianggap menjadi rebutan dengan beberapa kabupaten tetangga yang berada di sekitaran wilayah tersebut.
Namun, sayangnya rapat tersebut tidak bisa dilanjutkan karena perwakilan dari pihak Eksekutive tidak ada yang menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut.
“Untuk sementara rapat ini kita tunda. Senin depan kita akan kembali menggelar rapat ini, agar permasalah ini dapat diselaikan,” ungkap pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP), Sirojudin dari Fraksi Golkar, Selasa (07/02/2023).
Dikatakan Sirojudin, meskipun rapat ini dilanjutkan hasilnya akan sia-sia saja, karena tidak ada jawaban yang pasti dari pihak eksekutive.
“Karena yang hadir hari ini, hanya pihak kecamatan dan kepala desa bungku beserta bpdnya. Tentunya yang kita dengar hanya penjelasan dari sebelah pihak saja,” katanya.(riz)
