Lebih jauh lagi, gastronomi adalah artefak yang mengungkap identitas dan peradaban. Gastronomi adalah hubungan antara budaya dan makanan. Budaya berdampak pada jenis makanan dan tipologi makanan.
Benang merah dari gastronomi yaitu meningkatkan literasi budaya makanan untuk meningkatkan subtitusi makanan maupun rantai pasoknya agar makanan dan sumber daya lokal menjadi pasar yang diterima masyarakat.
Gastronomi yang berada di sektor hilir membuka pintu solusi bagi persoalan pangan di sektor hulu. Gastronomi berbasis pada bahan baku lokal akan mendorong volume dan kualitas sumber pangan lokal yang dikuatkan oleh kebijakan politik dari pemerintah (gastropolitics) serta gastronationalism yaitu penggunaan makanan dan sejarahnya, produksi, kontrol, persiapan, dan konsumsinya sebagai cara untuk mempromosikan nasionalisme dan identitas nasional.
Fungsi pentahelix menjadi sangat penting untuk mendorong kemandirian pangan lokal melalui gastronomi, karena setiap helix memiliki peran berbeda yang saling mendorong terwujudnya kemandirian pangan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan perannya dengan menggelar beberapa demo masak gastronomi pada kegiatan Gelar Pangan Murah.
Juga, pada Peringatan ke-42 Hari Pangan Sedunia tingkat Jawa Barat dengan tema makanan karedok. Selain itu, dalam setiap pelaksanaan Gelar Pangan Murah di 27 kabupaten dan kota juga dilaksanakan demo masak gastronomi. Bahan yang diangkat menggunakan bahan pangan lokal.
Melalui berbagai upaya itu, Pemprov Jabar, dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan mengingatkan kembali masyarakat tentang keanekaragaman sumber pangan dengan melihat ketersediaan pangan lokal.
Kebutuhan kedelai yang selama ini 97 persennya diimpor untuk pembuatan tahu dan tempe, bisa dibalik menjadi hanya 3 persen impor.
Baca Juga : Kuat Ma’ruf Buat Ketawa Pengunjung Sidang: Bilang ke JPU Otaknya Tak Sampai
Bila selama ini tempe bahannya menggunakan kedelai putih, sebenarnya bisa diganti dengan bahan polong-polongan lain. Tepung terigu yang mengalirkan uang ke luar negeri miliaran dolar, bisa diganti dengan casava, tepung yang berasal dari singkong.
Untuk bahan makanan dan keperluan bumbu dapur, Jawa Barat sangat kaya. Terdapat 400.000 lebih endemik bahan makanan dan bumbu masak di Jabar.