Jambi Seru, Sengeti – Kawasan perkantoran Kabupaten Muaro Jambi di Bukit Cinto Kenang, saat malam hari sejak empat bulan ini gelap gulita. Tak ada satu pun lampu jalan yang hidup. Bahkan menurut dewan, menyusuri kawasan perkantoran, bak menyusuri pekuburan.
BACA JUGA: Laka Beruntun, Mobil Batu Bara Gasak Tiga Kendaraan
Wakil Ketua DPRD Muarojambi, Edison, menyatakan, betapa menyeramkannya melintasi kawasan perkantoran Bukit Cinto Kenang saat malam hari. Selain sunyi, tak ada lagi lampu-lampu yang menyala.
“Kalau liat kondisi saat ini seperti kuburan. Karena saya sendiri yang melalui jalan itu, bukan informasi dari orang-orang,” ungkap Edison.
Edison menambahkan, gelapnya kawasan perkantoran Bupati Muarojambi bukan baru-baru ini. Bahkan, sudah empat bulan lamanya.
“Seandainya orang luar Muarojambi masuk ke sana, pasti malu kita liat perkantoran Bupati Muarojambi gelap gulita. Padahal perkantoran ini pusatnya Kabupaten Muarojambi,” katanya.
Dijelaskan Edison, akibat gelapnya kawasan perkantoran, maka selama ini sering terjadi kasus pemerkosaan di dalam kawasan tersebut. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan ada kasus kejahatan lainnya. Hal ini tentunya akan mencoreng nama pemerintah daerah.
Selain itu, perkantoran Bupati Muarojambi ini juga banyak tersimpan aset-aset pemerintah. Jika dibiarkan gelap gulita, dikhawatirkan akan terjadi kasus pencurian aset. Karena kasus pencurian ini sebelumnya juga pernah terjadi.
“Gara-gara gelap, bisa juga anak-anak remaja melakukan napza disana. Ini sanksinya keamanan. Apalagi aset-aset pemerintah banyak tersimpan disana,” imbuhnya.
Dari pantauan Jambiseru.com, sampai saat ini Jumat (3/5/2019) perkantoran Bupati Muarojambi masih terlihat gelap gulita. Tak hanya itu, lampu jalan di kawasan tersebut juga banyak yang rusak.
Terkait matinya lampu di kawasan perkantoran, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muarojambi, Riduwan menanggapinya dengan enteng. Dikatakannya, pihaknya akan memperbaiki lampu yang mati. Nanti yang bisa di perbaiki akan diperbaiki. Namun, yang belum menunggu anggarannya.
BACA JUGA: KPK Periksa Petinggi PT Pertamina Terkait Suap Distribusi Pupuk
“Terimakasih informasinyo, nanti yang bisa di perbaiki akan diperbaiki, yang belum menunggu anggaranyo,” tandasnya, melalui pesan Whatsapp.(uda)
