MUARO JAMBI, Jambiseru.com – Sebanyak 12 hektare lahan sawah di Kabupaten Muaro Jambi mengalami gagal panen.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Muaro Jambi Paruhuman Lubis mengatakan, lahan sawah milik para petani di wilayah Kabupaten Muaro Jambi banyak mengalami kekeringan.
Lahan sawah di Muaro Jambi yang mengalami kekeringan ini, kata dia, berjumlah sekitar seribu hektare.
“Seribu hektare lahan sawah kekeringan, 12 hektare gagal panen,” kata Paruhuman Lubis.
Parhuman Lubis mengatakan, lahan sawah yang mengalami kekeringan ini tersebar di sejumlah Kecamatan yang ada di wilayah Muaro Jambi.
Enam Kecamatan tersebut, katanya, yaitu Kumpeh Ulu, Kumpeh, Taman Rajo, Maro Sebo, Jambi Luar Kota (Jaluko) dan Kecamatan Sekernan.
“Petani mengalami kerugian besar, karena tanaman padi mereka mengalami kekeringan sebelum dipanen,” sampainya.
Paruhuman Lubis menyampaikan, bahwa pihaknya berupaya untuk mengatasi permasalahan kekeringan yang melanda lahan sawah milik masyarakat Muaro Jambi.
Salah satu upaya yang telah dilakukan, kata dia, dengan melakukan pemompaan air ke Wilayah yang mengalami kekeringan.
“Adapun kendalanya tidak tersedianya air, karena sawah tadah hujan. Namum, hal tersebut yang kita lakukan dalam mengatasinya yaitu melakukan pemompaan air terdekat dilingkungan lahan sawah,” tandasnya. (uda)
