Jambiseru.com, Merangin — Jalan Rangkayo Hitam tepatnya di depan Hotel Keenan Bangko hingga kini belum juga diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, Sabtu (4/10/2025).
Kondisi jalan rusak tersebut kerap menimbulkan genangan air saat hujan turun. Air yang mengendap bahkan menimbulkan aroma tidak sedap, diduga berasal dari limbah pemukiman warga yang tersumbat, sehingga sangat mengganggu masyarakat sekitar maupun pengguna jalan.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Merangin, Arya Asghara ST, MT, saat dikonfirmasi Jambiseru menjelaskan bahwa proyek perbaikan jalan Rangkayo Hitam telah dikontrak sejak 17 September 2025. Proyek ini bersumber dari APBD Pergeseran 2025 dengan nilai kontrak Rp1,5 miliar, setelah sebelumnya hanya dianggarkan Rp500 juta pada APBD awal namun terkena efisiensi anggaran.
“Dari total pagu anggaran tersebut, 70 persen untuk perbaikan drainase parit pracetak dan saat ini sudah dikerjakan. Jika umur beton sudah siap digunakan, barulah penggalian drainase dimulai. Sisanya, 30 persen untuk pengaspalan jalan,” kata Arya.
Ia menambahkan, penggalian drainase belum dilakukan lantaran pihaknya menunggu kesiapan parit pracetak agar tidak mengganggu aktivitas warga maupun pengguna jalan. “Nanti juga ada pemasangan box culvert,” ujarnya.
Arya menjelaskan, perbaikan drainase akan dilakukan di sisi kiri sepanjang 185 meter dari Simpang Tiga depan Hotel Keenan dan di sisi kanan sepanjang 200 meter. Sementara overlay jalan hanya sekitar 80 hingga 100 meter karena keterbatasan anggaran.
“Insya Allah tahun ini selesai pekerjaannya, karena jalan ini berada di tengah kota, jadi menjadi atensi khusus,” pungkasnya.(Edo)
