DPRD Merangin Gelar Rapat Lintas Komisi Bahas Program Makanan Bergizi Gratis

DPRD Kabupaten Merangin menggelar rapat lintas komisi membahas pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tersebut.
DPRD Kabupaten Merangin menggelar rapat lintas komisi membahas pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tersebut.

Jambiseru.com, Merangin — DPRD Kabupaten Merangin menggelar rapat lintas komisi membahas pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tersebut.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Merangin Herman Efendi, didampingi Wakil Ketua II Ahmad Fahmi, dihadiri anggota DPRD Samdianto, Mulyadi, dan Muhammad Yani. Hadir pula Korwil BGN Kabupaten Merangin Teguh Cahyono, Asisten I Setda Merangin Sukoso selaku Satgas MBG, serta perwakilan sejumlah OPD terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperindag, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Dalam rapat tersebut, Herman Efendi mengungkapkan bahwa dari total 47 dapur MBG yang direncanakan di Kabupaten Merangin, saat ini baru 11 dapur yang menunjukkan progres pembangunan.

“Dari 11 dapur MBG ini, baru 6 yang sudah benar-benar beroperasi, sedangkan 5 dapur lainnya masih tahap finishing pembangunan,” jelas Herman Efendi, Senin (3/11/2025).

Ia menambahkan, penentuan kelayakan dapur MBG untuk beroperasi menjadi kewenangan Satgas MBG Pemkab Merangin dan Korwil BGN.

Ketua DPD Partai Golkar Merangin itu berharap, program nasional ini bisa berjalan maksimal di Kabupaten Merangin yang memiliki 24 kecamatan, 205 desa, dan 10 kelurahan.

“Kita tentu sangat berharap program MBG Pak Presiden Prabowo bisa berjalan dan sukses di Kabupaten Merangin,” pungkasnya.

Sementara itu, Korwil BGN Merangin Teguh Cahyono menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG bersifat kemitraan, sehingga tidak bisa ditargetkan secara kaku kapan pembangunan setiap dapur selesai.

“Yang jelas BGN memastikan program ini berjalan dan merata hingga ke pelosok daerah. Semua anak-anak di Merangin akan mendapatkan program MBG ini secara bertahap,” terang Teguh Cahyono.

“Untuk menentukan layak atau tidaknya dapur MBG, nanti akan ada tim survei dari BGN,” tambahnya.(Edo)

Pos terkait