Jambi Seru — Habibullah (21), pemuda dari Desa Karang Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin tewas setelah ditikam Armen (27), warga Desa Jelatang Kecamatan Pamenang.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut Selasa malam sekitar pukul 18.15 WIB. Sebelum kejadian, pelaku mencari kakak ipar korban bernama Darul (22), karena menurut Armen anak pemilik rumah makan minang di Desa Jelatang. Ia kehilangan handphone setelah darul belanja sop.
Setibanya di rumah kediaman Robana (49), yang tak lain orang tua korban, di Desa Karang Berahi, ia langsung menanyakan perihal handphone pemilik rumah makan yang hilang setelah Darul membeli sop.
Lantas Darul dan korban tidak terima atas tuduhan Armen, akhirnya cekcok tak terelakan. Merasa terpojok pelaku melakukan perlawanan dengan mengeluarkan sebilah pisau yang dibawanya lalu menikam tubuh korban di bagian paha dan menyebabkan korban kehabisan darah. Meski sempat berusaha dilarikan ke RSUD Bangko, namun korban meninggal dunia dalam perjalanan.
Salah satu keluarga korban, Yahya mengatakan bahwa Darul tidak pernah membeli sop sore itu di rumah makan pelaku, apalagi mencuri hp pelaku.
“Tuduhah pelaku tidak ada dasar, Darul tidak keluar rumah pada sore kemaren, apalagi beli sop, mencuri hp. Salah sasaran pelaku itu,” kata Yahya, Selasa (27/7/2022).
Sempat melarikan diri ke semak-semak perkebunan warga setempat, akhirnya pelaku berhasil diamankan anggota Polsek Pamenang dan diback up opsnal Satreskrim polres Merangin sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolsek Pamenang, AKP Tampubolon saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa pelaku pembunuhan di Desa Karang Berahi sudah diamankan pada Rabu pagi (27/7/2022).
“Iya benar, saat ini pelaku diamankan di Mapolres Merangin untuk proses secara hukum,” singkatnya.(edo)
