JAMBISERU.COM- Penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini di Bumi Serantak Bak Regam terus meluas. Tercatat, sudah 546 ekor hewan ternak dari 41 desa/kelurahan di delapan kecamatan di Kabupaten Batanghari, ditemukan kasus PMK.
“Iya, saat ini PMK sudah tersebar di 41 desa/kelurahan yang ada di Batanghari ini,” ungkap Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Batanghari, Tuanku Hafiq pada Minggu (14/8/2022).
Dikatakan Hafiq, dari kasus yang terdeteksi saat ini ada 367 ekor yang sudah sembuh, tujuh ekor sapi mati, 34 ekornya lagi dipotong bersyarat dan 129 hewan ternak masih terpapar.
“Untuk wilayah yang menjadi penyebaran PMK teritnggi ada di Kecamatan Muara Bulian,” ujarnya.
Disebutkan Hafiq, saat ini pihaknya terus memantau perkembangan kondisi hewan ternak. Secara klinis hewan ternak yang mati ada mengarah ke PMK. Selain itu, pihaknya juga terus memberikan vitamin dan antibiotik, hewan-hewan tersebut saat ini sudah berangsur pulih dan para petani juga sudah mandiri dengan berusaha memeberikan obat herbal.
“Sapi yang terpapar usiannya 1 tahun ke atas, maka dari itu petani diimbau untuk waspada terhadap arus lalu lintas ternak. Jika menemukan kasus harap lapor kepada petugas,” katanya.(riz)













